Kamis, 04 Desember 2008

MAKNA TAUHID

Surat Al-Ikhlas ayat 1 s/d 4




1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,


2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.


3. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,


4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".


”MAKNA TAUHID”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt., Tuhan semesta alam, penguasa tunggal alam semesta, Maha Pengatur tetapi Maha Bijaksana dalam mengatur, Maha Penyayang tetapi juga Maha cepat Perhitungan-Nya, Maha Mengetahui bahkan sampai kelubuk hati yang paling dalam.
Sholawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan ummat kekasih ﺃﷲ Swt. Nabi Besar Muhammad Saw. yang diutus bagi seluruh ummat manusia sehingga sesudah beliau diutus seharusnya tidak ada lagi yang boleh mengikuti ajaran Nabi sebelumnya kecuali ajarandan nikmat yang telah disempurnakan yaitu Islam.

Rasulullah Saw. dalam kurun mekah selama 13 sejak diangkat menjadi Rasul menanamkan Aqidah Tauhid mengesahkan ﺃﷲ Swt. dikalangan keluarga dan para sahabat. Baru ketika kurun Madinah beliau membina kehidupan masyarakat yang Islami yang merupkan cikal bakal Daulah Islamiyah yang terbentang dari Afrika Tengah sampai daratan China.

Tauhid dalam arti bahasa adalah menyatakan ke-Esaan sesuatu dan memiliki pengetahuan tentang Keesaannya. Karena Tuhan itu Esa, tanpa ada sekutu dalam dzat dan sifat-Nya, tidak ada yang menyamai tetapi memerlukan sekutu dalam tindakan-tindakan-Nya.

Ahli tauhid tersebut Muwahhidan dan pengetahuan mereka tentang ke-Esaan disebut TAUHID. Menurut Ali Ibnu Ustman Al-Hajwiri pengesaan ﺃﷲ Swt. ita ada 3 macam :
1. Pengesaan Tuhan akan Tuhan sendiri Yakni pengetahuan-Nya tentang Keesaan-Nya.
2. Pengesaan Tuhan akan makhluk-makhluk-Nya yakni takdir-Nya bahwa manusia akan menyatakan diri-NYa Esa, dan menciptakan pengesahan didalam hatinya.
3. Pengesaan manusia akan Tuhan, yakni pengetahuan mereka tentang Keesaan. Sebab itu mengesakan harus didahului dengan mengenal Makrifatullah.

Dia ﺃﷲ Swt. suatu bukan berasal dari penyatuan atau pemisahan, tidak mengenal dualitas, Esa yang bukan berarti bilangan yang dapat dibagi, bukan seperti ruh yang memerlukan anggota tubuh. Tidak perlu bergabung dengan sesuatu sehingga merupakan bagian dari diri-Nya. Dia bebas dari segala sifat ketidak sempurnaan dan mengatasi semua kelemahan.

Syaikh Abdus Somad Al-Palembani dan Imam Al-Ghazali membagi tauhid ini kedalam 4 tingkatan yaitu :
1. Orang yang menyatakan dengan lisannya kalimat Tauhid
- Didalam hati dia masih lalai
- Didalam hati dia ingkar, dan ini disebut Munafiq QS. 2 : 8


Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman.



2. Orang yang telah membenarkan makna lafaz itu didalam hatinya, sebagai I’tikat dan ini merupakan tauhid yang dimiliki kebanyakan awam orang mukmin. Inilah tauhid yang disebut dalam ilmu ushuluddin yang dibicarakan oleh ulama kalam Asy’aruyyah dan maturiduyyah.
3. Orang yang memandang dengan hatinya akan Keesaan ﺃﷲ Swt. dengan jalan terbuka hatinya oleh Nur yang sebenarnya, didalam hati orang-orang yang menjalani tarikan dan merupakan maqam orang-orang yang muqarrobin (dekat dengan ﺃﷲ Swt. ) dia melihat dengan mata hatinya sesuatu yang banyak namun terbit dari suatu sumber penggerak Tuhan, ﺃﷲ Swt. Yang Maha Esa denan sifat Qahhar.
4. Orang yang tidak melihat dalam wujud ala mini melainkan dzat (esensi) Tuhan Yang Esa Yang Wajibul Wujud, dan ini merupakan pemandangan orang-orang yang shidiqin (percaya penuh) yang arif dan dia dinamakan ahli sufi yang fana disalam tauhid.

Dr. M. Chatib Quzwaindalam penafsirannya menyatakan tauhid tingkat tertinggi itu, bukan berarti suatu pandangan yang menganggap Tuhan itu ada alam semesta, karena ini adalah pandangan ”wujudiyyah yang mulhid” yang menurut syaikh Abdus Somad Al-Palembani adalah ajaran yang sesat. Sedemikian dalam lautan iman yang hendaknya semua mukmin menyelaminya untuk itu perlu selalu kita memohon pertolongan ﺃﷲ Swt. agar kita selalu dipimpin dijalan yang lurus.



Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

US28112006

MAKNA PUASA

Surat Al-Baqarah ayat 183 :






Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

”MAKNA PUASA”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt., yang telah menetapkan Ramadhan sebagai bulan yang mulia, bulan yang penuh Rakhmat, ampunan dan kebebasan dari siksa neraka bagi mereka yang menyambut dengan mengisi hari-hari di bulan pesta ibadah ini dengan amal ibadah.
Sholawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw. yang selalu mengisi hari-hari dalam kehidupannya dengan puasa sunnat disamping puasa wajib dibulan Ramadhan.
Didalam kehidupan ini ﺃﷲ Swt. merahkmati manusia dengan 3 rezeki, yaitu :
1. Rezeki Jasmani
2. Rezeki Agli
3. Rezeki Rohani
Untuk mendapatkan rezeki ini manusia dilengkapi oleh ﺃﷲ Swt. dengan 5 indra, yaitu :

1. Penglihatan
2. Pendengaran
3. Pengecapan 4. Pembauan
5. Perabaan

Ke-4 indra tersebut mempunyai tempat khusus tersendiri kecuali perabaan yang tersebar diseluruh tubuh dengan derajat yang berbeda-beda.
Ke-5 indra ini berperan dalam ketha’atan ataupun dosa dan berperan dalam kebahagiaan dan penderitaan.
Puasa dimana orang ”memenjarakan” semua indra agar bisa berpaling dari perbuatan dosa dan masuk dalam perbuatan tha’at. Berpantang dari hanya makan dan minum menurut ’Ali bin Utsman Al-Haujwiri adalah puasa anak-anak. Dalam puasa, orang hendaknya berpantang dari kesenangan yang tidak berguna dan perbuatan yang diharamkan. Bila seseorang dijaga ﺃﷲ Swt. dari dosa, sesungguhnya dia dalam keadaan puasa.
Dr. Abulhasan Ali-An-Nadwi menyatakan bahwa kekuatan yang menggerakkan roda kehidupan dengan cepat didunia ini adalah iman terhadap ”manfaat”
Keimanan inilah yang membangunkan petani dipagi hari dan segera menuju sawahnya atau seorang gembala menggiring domba diterik matahari padang pasir Sahara. Keimanan ini juga telah memisahkan pedagang dengan isteri dan keluarga untuk pergi ketempat yang jauh untuk berdagang, menghiasi dada perajurit yang dengan bersemangat maju ke Medan Juang bahkan untuk mati yang memisahkan dirinya dari orang yang dicintainya. Semuanya ini oleh karena keimanan atas manfaat dan nilai kebaikan,dan merupakan poros tempat berputarnya kehidupan.
Keimanan yang sesungguhnya itu adalah Keimanan akan adanya manfaat-manfaat yang disampaikan para Rasul dan Nabi yang diturunkan dengan wahyu yang sesungguhnya merupakan petunjuk atas manfaat yang mutlak.
* Manfaat rezeki jasmani terasa enaknya dan kenyangnya segera, diikuti rasa segar dan bertenaga untuk menyelesaikan kegiatan yang diinginkannya.
* Manfaat rezeki aqli harus melalui proses yang cukup lama, untuk sekolahnya, dan sesudah sekolah tidak segera mendapat tempat pekerjaan.
* Manfaat rezeki rohani, walaupun sudah dapat dirasakan bila norma sekitar kehidupan seperti yang diinginkan ﺃﷲ Swt., ini baru dirasakan dikehidupan sesudah kematian. Orang yang telah menghadap ﺃﷲ Swt. dahulu dari kita belum ada yang dapat kembali sehingga dapat menceritakan kepada kita. Tetapi al-qur’an telah banyak memberikan berita tersebut seandai kita mau iman.
Sebagaimana firman ﺃﷲ Swt. dalam surat Al-A’raf ayat 51




Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Qur'an) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Mereka yang memperolok-olokan, mempermainkan dan melupakan perintah ﺃﷲ Swt. yang disampaikan melalui Rasul-Nya bahkan disertai contoh bagaimana pelaksanaan perintah itu agar mereka mendapat manfaat kesejahteraan diakhirat, mereka akan dilupakan ﺃﷲ Swt.
ﺃﷲ Swt. sendiri tidak mengambil manfaat apa-apa dalam setiap ibadah kita kepada-Nya sebagaimana firman ﺃﷲ Swt. dalam surat Al-Ankabut ayat 6


Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.



Insya ﺃﷲ kita dapat mengambil manfaat puasa untuk kebahagiaan kehidupan dunia akhirat.

Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
US1312007

MAKNA MAKRIFAT

Surat Thaahaa ayat 14





Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.


”MAKNA MAKRIFAT”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt., yang telah menciptakan manusia sebagai ciptaan-Nya yang terbaik, dilengkapi dengan anggota tubuh yang denan itu dapat melaksanakan ibadah kepada-Nya.
Sholawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw. Beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah berjuang menegakkan dan menyebarkan Islam sehingga azan sudah berkumandang hampir diseluruh permukaan Bumi ﺃﷲ Swt.
Makrifat yang secara sederhana diartikan mengenal ﺃﷲ Swt. merupakan ilmu yang wajib dituntut oleh mukinin dan mukminat.
’Ali bin ’Utsman Al-Hujwiri menyatakan, mengenal ﺃﷲ Swt. dapat melalui ilmu pengetahuan dan secara perasaan (hali). Mengenal ﺃﷲ Swt. secara ilmiah merupakan dasar semua barokah didunia ini dan diakhirat nanti, karena hal yang paling penting bagi manusia pada setiap waktu dan setiap keadaan adalah pengetahuan tentang Tuhan, sebagaimana ﺃﷲ Swt. berfirman dalam surat Adz-Dzariat ayat 56 :





Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

Ibadah atau amal yang ikhlas dapat terjadi melalui cinta kepada yang diibadati, cinta hanya dapat ditumbuhkan melalui mengenal.
Sebagaimana manusia melalaian kewajiban mengenal ﺃﷲ Swt. kecuali mereka orang-orang yang dipilih ﺃﷲ Swt. dengan menghidupkan kalbu-kalbu dengan diri-Nya sendiri. Sebab itu ’Ali bin Abithalib pernah bersabda : ”Aku mengenal ﺃﷲ Swt. karena ﺃﷲ Swt.”.
Mengenal ﺃﷲ Swt. adalah kehidupan hati dan berpalingnya fikiran manusia kepada yang selain ﺃﷲ Swt. Nilai suatu kehidupan manusia tergantung kepada makrifat, bila dia tidak memiliki makrifat kehidupan itu tak bernilai sama sekali.

Untuk membuka wawasan berbagai pendapat tentang makrifat akan disampaikan disini disertai berbagai sanggahannya
1. Mu’tazilah menyatakan bahwa makrifat bersifat intelektual dan hanya orang-orang yang berakal yang dapat memilikinya.
Ajaran ini ditolak karena banyak orang-orang yang intelek bahkan tidak beriman.
2. Golongan yang membuktikan Tuhan dengan dalil (istidlal) menyatakan bahwa dalil yang menjadi sebab pengetahuan tentang Tuhan dan pengetahuan itu tidaklah didapat kecuali orang-orang yang merumuskannya dengan cara ini.
Teori ini dibantah, Iblis misalnya melihat banyak bukti namun tidak menyebabkan dia memiliki makrifat.
3. Pandangan ulama Sufi tentang Makrifat
* ’Abdallah bin Mubarak mengatakan : ”Makrifat adalah tak terherankan oleh apapun” ketakjuban adalah bila kita melihat tindakan melebihi kekuatan sipelaku.
* Dzun Nun Al-Mishri mengatakan : ”Makrifat pada hakikatnya adalah firman Tuhan tentang cahaya rohani kepada kalbu kit yang paling dalam”. ﺃﷲ Swt. menyinari hati manusia dan menjaganya dari ketercemaran, sehingga semua makhluq tidak mempunyai arti lagi, bahkan sebiji sawipun, didalam hatinya.
* Syibli mengatakan : ”Makrifat adalah kekaguman yang terus menerus (hayrat) kekaguman kepada kualitas, bukan kepada esensi.. Contoh : Keberadaannya tergantung Tuhan dan ketiadaannya disebabkan Tuhan.
* Yazid mengatakan : ”Makrifat itu adalah mengetahui bahwa gerak dan diamnya manusia bergantung pada Tuhan, ”dan tanpa izin-Nya, orang sedikitpun tak kuasa untuk mengendalikan kerajaan-Nya, dan orang tidak bisa melakukan tindakan apapun, kecuali Dia menciptakan kemampuan untuk bertindak dan meletakkan karsa untuk bertindak didalam hatinya, dan bahwa tindakan manusia adalah majazi dan ﺃﷲ Swt. adalah sumber yang hakiki.

Demikianlah berbagai pandangan para ulama tentang makrifat, namun yang sangat penting adalah bagaimana pengalaman dari suatu maqam yang tinggi ini, jadi dia tidak sekedar ilmu yang tidak amaliyah tetapi diamalkan sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah saw.

Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
US1312007

MAKNA MAHABBAH

QS. Ali Imran : 31


Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.



“MAKNA MAHABBAH”


Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt. yang telah menciptakan rasa kasih sayang didalam hati Bani Adam a.s. sehingga dapat mengantarkan kepada ibadah tertinggi, “Cinta kepada ﺃﷲ Swt. diatas segala sesuatu selain-Nya.”
Sholawat serta salam kita sampaikan kepada junjugan kita Nabi Besar Muhammad Saw. Yang telah memberikan contoh bagaimana meletakkan “Kecintaan kepada ﺃﷲ Swt. diatas segala sesuatu selain-Nya.”
Makrifatullah pada akhirnya akan menghasilkan cinta kepada ﺃﷲ Swt., sementara cinta ﺃﷲ Swt kepada hamba-Nya merupakan “keridhoan-Nya” dimana ﺃﷲ Swt akan memberikannya ganjaran didunia dan diakhirat dan membuatnya amandari hukuman, menjaganya selamat dari dosa dan melimpahkan kepada orang yang dipilih-Nya dengan “kedudukan” yang luhur dan ini menyebabkan hambanya itu memalingkan diri dari yang selain ﺃﷲ Swt. ini adalah pendapat dari para ulama sufi dan sunni.
Cinta manusia kepada ﺃﷲ Swt. adalah suatu kualitas terapan tingkah laku dari pancaran hati orang-orang yang beriman yang tha’at dalam benetuk penghormatan, pengagungan dan usaha untuk “membuat ridho” yang dicintainya dan menjadi tidak sabar dan resah oleh keinginan memandang wajah-Nya dan menjadi tenaga bila mengingat-Nya (Dzikrullah).
Cinta seorang hamba kepada ﺃﷲ Swt. ini hendaklah diletakkan diatas kecintaan kepada yang selain-Nya sebagaimana yang diperingatkan ﺃﷲ Swt. dalam QS. At-Taubah : 24


Katakanlah: "Jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.



Para pencinta Tuhan adalah orang-orang yang mengabdikan dirinya kepada kematian dalam kedekatan kepada-Nya, bukan orang yang mencari watak-Nya dengan bersandar pada dirinya sendiri tetapi mengabdikan diri kepada yang dicintainya dan rela bersandar kepada yang dicintainya.
Bey Arifin dalam bukunya mengenal Tuhan menjelaskan diantara tanda-tanda seorang yang mencintai Tuhan itu adalah :
1. Mentha’at perintah-Nya (QS. 3 132 dan QS. 4 : 59)
2. Mentha’at perintah Rasulullah Saw. (QS. 3 : 31 dan QS. 9 : 24)
3. Cintanya diatas cinta yang selain ﺃﷲ Swt. (QS. 9 : 24)
4. Mencintai sesama manusia karena ﺃﷲ Swt. (HR. Annas)
5. Benci terhadap kekafiran seperti bencinya terhadap Neraka (HR. Annas)
6. Tidak takut dicela, dibenci, digertak oleh manusia (QS. 5 : 54)

Adapun yang dapat menjadi sebab yang membawa seseorang cinta kepada ﺃﷲ Swt. diantaranya :
1. Mendawamkan membaca Al-quran
2. Memperbanyak ibadah sunnat sesudah ibadah fardhu
3. Memperbanyak dzikir dengan hati dan lidah
4. Berjuang melawan hawa nafsu yang bertentangan dengan ridho ﺃﷲ Swt.
5. Mensyujuri nikmat
6. Mempelajari nama-nama ﺃﷲ Swt., sifatnya-Nya dan perbuatan-Nya (makrifat)
7. Banyak bertaubat dan menyadari setiap dosa
8. Bergaul dengan orang-orang yang saleh
9. Meninggalkan perkataan yang tidak berguna
10.Menjauhi segala yang dapat menjadi sebab timbulnya hijab antara hati dan ﺃﷲ Swt. Yang Maha Pengasih

Kesepuluh sebab ini hanya merupakan cara pendekatan bagi orang-orang yang ingin memasuki “maqam” mahabbah, lain ulama mungkin fatwanya juga berbeda.

Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu’alaiku Wr. Wb.
US. 592007

M A K N A I M A N

Surat Al-Baqarah ayat 82


Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.



“ M A K N A I M A N ”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said





Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt., yang telah menciptakan qolbu yang dengan hidayah-Mu ditempatkan-Nya iman-iman yang kokoh dilahirkan dengan ucapan sumi’na wa atho’na atas perintah dan larangan-Nya dan sanggup mempertahankannya walaupun dijerang di air yang mendidih.
Sholawat serta salam kita sampaikan kepada junjungan kita kekasih ﺃﷲ Swt., Nabi Besar Muhammad Saw. beserta keluarga dan para sahabatnya yang semata-mata karena ﺃﷲ Swt. Setelah kita membicarakannya masalah makrifat dan tauhid maka Insya ﺃﷲ kali ini kita akan mempelajari Makna Iman..

Rasulullah Saw. dalam sabdanya yang terkenal dihadapan para sahabat ketika ditanya seorang ”tamu” yang ternyata Malaikat Jibril as., beliau menjawab pertanyaan tentang iman yaitu :
1. Iman kepada ﺃﷲ Swt.
2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada Kitab
4. Iman kepada Rasul
5. Iman kepada Qada dan Qodar
6. Iman kepada Hari Akhir

Masalah rukun yang menjadikan syarat untuk orang mengaku beriman hampir tidak ada perselisihan lagi dikalangan ulama, namun didalam pemahaman ”makna” yang akan menuntut konsekwensi ini para ulama berbeda pendapat. Oleh karena kita tidak hidup dizaman Rasulullah Saw. dimana setiap saat kita dapat bertanya dari sumber aslinya, maka dizaman hanya terdapat ulama, perlu dipertanyakan, meneliti ulang, baik makna ataupun sikap kita yang benar terhadap iman itu sendiri.
Dari 5 milyar penduduk bumi, 4 milyar diantaranya salah pilih dalam keimanan. Diantara 1 milar yang beriman dalam Islam diperkirakan hanya 3% memahami dan melaksanakan iman dengan benar. Kerawanan umat saat ini sangat memperihatikan dan perlu usaha sungguh-sungguh dan dilakukan dari hal yang sangat mendasar. Kedangkalan iman dari umat ini tidak terjadi dengan sendirinya tetapi dengan usaha-usaha yang gigih dari lawan-lawan Islam dan ”orang Islam” yang telah dirombak dengan pemikiran zionis, marxis, sekularis dan Nasionalis picik yang menyatakan ajaran Islam sebagai kebudayaan Arab, sementara dia membanggakan kebudayaan Barat yang sesat.
ﺃﷲ Swt. dalam surat Al-baqarah ayat 39 berfirman :


Adapun orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.




Dengan demikian kekufuran dan mendustakan ayat-ayat ﺃﷲ Swt. itu sudah divonis dengan satu kepastian termasuk yang mengikuti kekufuran itupun mendapat kepastian kedudukannya. Dalam arti bahasa Iman itu berarti pembenaran (tashdiq) dalam terapannya banyak terdapat perbedaan pendapat.
Golongan mu’tazilah menyatakan bahwa Iman adalah melibatkan semua tindak perbuatan baik teoritis maupun praktis karenanya mereka menganggap dosa mengeluarkan manusia dari Iman. Sebagian kaum Kharirijyah menganggap hanya pernyataan lisan atau pengetahuan tentang Tuhan. Para Ulama Sufi dan Ulama Fiqih seperti Imam Malik, Imam Syafei dan Imam Hambali menganut faham bahwa Iman adalah pengakuan lisan dan pembenaran serta amal perbuatan. Ada Ulama Sufi lain beranggapan Iman adalah pengakuan dan pembenaran dan diantara Imam 4 yang mendukung pernyataan ini adalah Imam Hanafi.

Erat hubungannya dengan Makrifat dan Tauhid maka bila seseorang telah mencapai makom makrifat akan timbul kerinduan dalam hatinya maka tidak ada lagi keengganan dalam melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya sebagai syarat atau konsekwensi dari Iman. Iman menurut Ali Ibnu Ustman al-Hujwiri adalah Ikhtiar manusia mengikuti petunjuk ﺃﷲ Swt. sebagaimana difirmankan-Nya dalam Surat Al-An’am ayat 125


Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.



Berdasarkan prinsip ini, kecenderungan untuk beriman adalah petunjuk ﺃﷲ Swt. Sementara Keimanan adalah Ikhtiar manusia, Muhammad bin Khalif mengatakan bahw ”Iman adalah kepercayaan hati kepada pengetahuan yang dating dari yang Ghatib.”

Wabillahit taufiq wal hidayah,
wassalamu’alaiku Wr. Wb.
US.06122006

KEUTAMAAN PENDEK ANGAN-ANGAN

QS. Maryam : 59 – 60


Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.(59)


kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun. (60)



”KEUTAMAAN PENDEK ANGAN-ANGAN”
Hamba ﺃﷲ Swt : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt. Tuhan semesta alam yang telah menciptakan dunia dengan segala keindahannya yang mempesona yang banyak diantara hamba-hambanya yang terpaut hatinya tertipu dan memperpanjang angan-angannya seakan-akan dia mampu untuk hidp seribu tahun lagi. Sholawat serta salam kita sertakan kepada junjungan ummat kekasih ﺃﷲ Swt. Yang memberikan contoh untuk menggiatkan ibadah sebagai satu cita-cita tempat yang abadi yang keindahannya tiada taranya.

Rosulullah SAW. Bersabda kepada Abdullah bin Umar r.a :







Apabila engkau bangun dipagi hari, janganlah berharap akan ketemu dengan sore hari, dan janganlah bicara dengan dirimu pagi esok hari. Ambilah dari hidup engkau bagi mati,dan bagi sehat engkau bagi sakit engkau, sesungguhnya engkau hai Abdullah tidak mengetahui akan dipanggil apa engkau esok hari (HR. Al-Bukhori)

ﺃﷲ Swt. sudah menempatkan kematian dan tak akan menunda waktunya sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Munaafiquun : 11.


Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.



Angan-angan sering membuat kita lalai seakan-akan dengan kesenangan itu kematian tertunda. Atau sering berdoa agar kematian kita ditunda sampai sesuatu keinginan kita tercapai. Bukankah kita seharusnya mengejar ibadah agar kita membawa bekal cukup kehadirat ﺃﷲ Swt. bukan memperturutkan nafsu dan angan-angan kita akan kesenangan duniawi. Rusulullah Saw. bersabda :



Terlepaslah permulaan umat ini dengan yaqin dan zuhud dan binasalah penghabisan umat ini dengan kikir dan angan-angan

Hasan Al-Bukhari berkata : Rusulullah Saw. bersabda :




Ya, Tuhanku! Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari dunia yang melarang kebajikan akhirat. Aku berlindung dengan Engkau dari hidup yang melarang kebajikan mati. Dan aku berlindung dengan Engkau dari angan-angan yang melarang kebajikan amal

Demikianlah sesungguhnya memendekkan angan-angan dan mengingat mati itu menyebabkan seseorang selalu waspada dan tak lalai dari kepastian yang akan terjadi dan mempersiapkannya.

Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

US181120067

KEUTAMAAN YANG HALAL DAN TERCELANYA YANG HARAM

QS. Al-Mukminun ayat 51


Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.



”KEUTAMAAN YANG HALAL DAN TERCELANYA YANG HARAM”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said




Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt., Tuhan semesta alam yang telah mengutus Rasulullah Saw. yang didalam dirinya terdapat suri tauladan yang baik sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Sholawat serta salam kita sertakan untuk junjungan ummat Nabi Besar Muhammad Saw. yang dengan gigih dan penuh kesabaran membela, mempertahankan dan menyebarkan Islam, dengan hasil perjuangan beliau, Islam berkembang diseluruh muka bumi ﺃﷲ Swt.

ﺃﷲ Swt. menjadikan manusia dari sari pati tanah, kemudian dijadikannya setitik mani yang tersimpan ditempat yang terpelihara. Melalui hubungan kasih sayang dua Bani Adam setitik mani bertemu dengan telur dari sang ibu dengan izin ﺃﷲ Swt., kemudian akan menjadi sesuatu yang menempel didalam suatu ruang yang kokoh. Sembilan bulan sepuluh hari ciptaan ﺃﷲ Swt. ini akan lahir dengan cara yang dimudahkan ﺃﷲ Swt., namun sedikit sekali diantara mereka yang bersyukur.
Halal dan haram adalah masalah iman. Seseorang yang makan atau mengerjakan hal-hal yang haram boleh jadi dia sehat wal’afiat jasmaninya namun sesungguhnya dia menderita karena dia telah menzolimi dirinya sendiri sebagai sabda Rasulullah saw. :




”Tiap-tiap daging yang tumbuh dari yang haram, maka untuk api nerakalah lebih utama daging itu”

Sesudah kita diciptakan ﺃﷲ Swt. dalam bentuk bayi yang tidak berdaya. Dia memelihara kita dengan diberikannya rasa kasih sayang kepada setiap insan yang melihatnya, diberikannya rezeki yang halal dan baik melalui dekapan ibu kita. Sesudah besar kita, dilengkapinya dengan aqal yang dengan itu kita dapat menghindarkan diri dari bahaya, merekayasa berkreasi.
Dilengkapinya kita dengan mulut, lidah, dan sepasang bibir agar kita dapat berkomunikasi, kita saling mengerti. Kedua pasang anggota badan kita tangan dan kaki kita gunakan untuk mempertahankan diri berkarya.
Demikianlah ﺃﷲ Swt. memelihara kita penuh kasih sayang tetapi mengapa kita tidak mau bersyukur. Apakah yang menghalangi kita untuk patuh dan bersyukur ?.
Aﺃﷲ Swt. dalam surat Yasin ayat 60, 61, 62 berpesan :


60. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",




61. dan hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.
62. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan?



Sesungguhnya tentera syaithan itu mengalir bersama darah anak Adam, maka hendaklah kita sempitkan jalannya dengan mengisinya dengan rezeki yang halal sebagaimana Rasulullah saw. berpesan :




”Mencari yang halal itu fardlu atas semua muslim.” (HR. Ibun Mas’ud)

Diriwayatkan bahwa Sa’d minta kepada Rasulullah saw. untuk menjadikan doanya makbul maka beliau menjawab : ”Baguskan makananmu niscaya diterima doamu.”

Tatkala Rasulullah saw. menyebutkan tentang orang yang loba kepada dunia lalu beliau bersabda : ”Banyak orang yang centang perenang, berdebu, yang lari kesana kemari dalam perjalanan yang jauh, makannya haram, pakaiannya haram bila dia mengangkat tangannya untuk berdoa : Ya ﺃﷲ , Ya ﺃﷲ, .........., maka bagaimana akan diterima doanya oleh karena perbuatannya yang demikian. (HR. Muslim)

Banyak sekali ayat dan hadist yang mengingatkan kita tentang masalah halal dan haram ini agar kita selalu berhati-hati untuk keselamatan di Yaumil Akhir.

Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

US1512007

KEUTAMAAN PARA SAHABAT

Surat Ali Imran ayat 144


Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun; dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.



”KEUTAMAAN PARA SAHABAT”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt. yang telah menciptakan dan mengutus Rasulullah saw. disertai para sahabat utama yang hidup sezaman dengannya sebagai orang-orang yang patut diteladani.
ﺃﷲ Swt. memerintahkan ummat Islam untuk meneladani Rasulullah saw. sebagai manifestasi kecintaan seseorang kepada beliau. Tetapi kita dilarang untuk mengkultuskan Rasulullah saw. atau sahabat lainnya.
Sebagaimana perintah ﺃﷲ Swt. dalam surat Al-Ahzab ayat 21




Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Diantara para sahabat dekat Rasulullah saw. yang juga merupakan murid-muridnya yang pertama, ada yang telah diberitakan dengan kabar gembira sebagai akhli sorga yaitu :

1. Abubakar Siddiq ra.
2. Umar Ibnul Khattab ra.
3. Utsman Ibnu Affan ra.
4. Ali bin Abi Thalib ra.
5. Thalha bin Ubaidillah ra. 6. Azzubair Ibnul Awwam ra.
7. Abdurrahman bin Auf ra.
8. Sa’ad bin Abin Waqqash ra.
9. Said bin Zaid ra.
10. Abu Ubaidah Ibnul Jarrah

Kecintaan akan keindahan, kesenangan, kedudukan dan kekuasaan adalah merupakan keinginan syahwat manusia sebagaimana sudah disinyalir oleh ﺃﷲ Swt. dalam surat Ali Imran ayat 14.




Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Tetapi tentu kita telah mendambakan yang indah dan abadi yang dijanjikan ﺃﷲ Swt. dan tempat itu hanya dapat dicapai dengan bekal TAQWA (QS. 3 : 15).
Contoh orang yang taqwa dan telah mendapat ”Sertifikat” disorga itulah yang hendaknya kita jadikan suri teladan.


Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?" Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah: Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.



Sejarah yang yang dipelajari oleh anak-anak kita disekolah tidak lagi menonjolkan orang-orang yang patut diteladani ini termasuk contoh orang yang dihormati disekitar kehidupan kita mana yang dianggap bagi mana yang tidak baik menyebabkan bergesernya nilai yang patut diteladani.
Kemiskinan nilai ”Keteladanan yang haq” inilah yang menyebabkan banyak orang ”pandai” tetapi sesungguhnya ”jahil” sehingga menempatkan dirinya ditepi jurang neraka sebagaimana yang diberitakan Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 103.




dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya.

Keteladanan dari Rasulullah saw. dan para sahabat ini seringkali dikuti secara tidak lengkap. Meniru zuhudnya, waranya tetapi tidak meniru semangat jihadnya sehingga menyebabkan ummat Islam masuk kedalam kebekuan dan kejumudan.
Dibawah bimbingan Rasulullah saw. kaum muslimin bangkit menjadi petani yang rajin, pedagang yang jujur, pandai besi yang terampil, penjahit yang amanat, buruh-buruh yang disiplin, penglima perang yang lebih rindu dengan kematian dan tidak seorangpun yang menganggur.
Ketika malam hari mereka i’tikap, membaca qur’an mempelajari hadist zikir dan tahajjud sehingga malaikatpun malu dengan kuatnya ibadah mereka. Para sahabat selalu mencari keutamaan-keutamaan apa yang telah disampaikan Rasulullah kepada mereka.
Anggota masyarakat seperti inilah yang nantinya akan membentuk generasi yang menopang negeri yang ”Baldatu Toyyibatun wa Robbun ghofur” Insya ﺃﷲ .

Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
US2912007

AQIDAH SEBAGAI SUMBER KEKUATAN UMMAT

QS. Tha-ha : 14




Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

”AQIDAH SEBAGAI SUMBER KEKUATAN UMMAT”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt., Tuhan semesta Alam yang telah menciptakan Islam sebagai satu-satunya agama untuk mengatur kehidupan hamba-hamba-Nya didunia dan memberi berita kabar gembira bagi mereka yang tha’at.
Sholawat serta salam kita sertakan untuk junjungan ummat, kekasih ﺃﷲ Swt., Nabi besar Muhammad Saw. yang diutus untuk menyampaikan Risalah dan memberikan contoh yang sempurna dalam pelaksanaan Risalah itu.

Sejak akan diciptakan manusia sudah mulai ada sanggahan oleh kehawatiran para malaikat tentang tingkah laku manusia yang merusak dan saling menumpahkan darah namun akhirnya terucap dari makhluq yang lebih dahulu diciptakan dari manusia ini suatu pengakuan : (QS. 2 : 32)


Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.



Tetapi ketika diperintahkan ﺃﷲ Swt. sujud kepada manusia yang baru diciptkan ini, terjadi suatu peristiwa yang membuat murka ﺃﷲ Swt. dan kelompok pembangkang ini selanjutnya ditetapkan ﺃﷲ Swt. sebagai Iblis oleh karena sombong dan kufur.
Nabi Adam as. yang telah bertatap muka dengan Robbul Jalil dan telah mengetahui bagaimana murka ﺃﷲ Swt. karena Iblis tidak mau ikut perintah-Nya, tetapi dalam kurun waktu yang relatif singakt dapat dibujuk oleh Syathan laknatullah padahal larangan hanya satu macam saja.
Tentang kita sebagai ummat akhir zaman yang tidak pernah bertatap muka dengan ﺃﷲ Swt. dan Rasul-Nya maka bila kita tidak membentengi diri dengan aqidah yang kuat maka kita lebih mungkin tergoda oleh bujukan syathan laknatullah.
Aqidah sebagai sumber kekuatan, ini sudah dibuktikan oleh pendahulu kita, para Rasul dan ummat-ummat sebelum kita.
Nabi Nuh dikatakan orang gila karena membuat kapal besar diatas sebuah bukit atas perintah wahyu ﺃﷲ Swt. karena Bumi seluruhnya akan ditenggelamkan oleh banjir yang dahsyat. Nabi Nuh as. yakin dengan berita dari ﺃﷲ Swt. dan dia amalkan perintahnya dengan penuh ketha’atan. Dia bersama ummatnya yang patuh selamat didunia dan bahagia diakhirat.
Siti Asiah isteri Fir’aun dan Siti Masithah, pelayan dan tukang sisir anak Fir’aun tetap berpegang teguh dengan iman ditengah kekufuran yang telah merajalela dibawah pimpinan Fir’aun, mereka berbahagia mendapatkan kepastian janji ﺃﷲ Swt..
Mereka dua wanita dengan keberanian yang hebat berkat kekuatan iman, menentang Fir’aun dengan segala kehebatannya, dan memang Dia yang makbul tak pernah dapat dikalahkan oleh segala bentuk kekufuran.
Nabi Ibrahim as. ketika sudah berada diatas onggokan kayu yang mulai terbakar ditawarkan bantuan oleh Malaikat, tetapi dia menjawab : ”Aku hanya memerlukan pertolongan dari Tuhan-Ku yang Maha Penyayang” maka turunlah ayat (QS. 21 : 69)




Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim".

Ujian demi ujian yang dihadapi oleh Ulul Azmi yang satu ini namun dengan kekuatan aqidah mampu diatasi dan menempatkannya ditempat yang mulia dihadirat ﺃﷲ Swt. yaitu di langit yang tertinggi ketika Rasulullah bertemu dengannya diwaktu Mi’raj.
Demikian juga junjungan ummat kekasih ﺃﷲ Swt., Rasulullah Saw., dia tidak dilahirkan sebagai anak Raja Parsi, Yunani atau Romawi tetapi sebagai anak yatim piatu dengan bermodalkan aqidah yang kokoh bersama sahabat, bukan hanya sanggup menggoncangkan jahiliyah Arab tapi Afrika, Eropa dan Asia bergoncang dan terbuktilah janji ﺃﷲ Swt. dalam QS. 21 : 107.




Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

Ketika menghadapi tentara Quraish yang berjumlah 3 kali lipat dengan persenjataan yang lengkap, mereka tidak gentar sedikitpun bahkan berakhir dengan kemenangan dipihak Islam. Sekarang tehnologi dan persenjataan canggih tidak ditangan ummat Islam.
Sementara serangan pemikiran untuk memurtadkan ummat demikian gencar. Para ulama yang hanif dan pemikiran nasib ummat sudah mneriakkan seruan peringatan dengan suara yang makin parau tetapi masih banyk ummat yang tidak peduli bahkan banyak yang tingkah lakunya makin menjadi. Dikala ini merupakan kesempatan bagi mereka yang mau berjuang karena lahan terbuka demikian luas untuk menjadi mujahid-mujahid disemua bidang yang sudah dirasuki oleh warga Yahudi dan Nasrani.

Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum Wr. Wb.
US’092008

Al-Qur’an : Tentang Biologi

Al-Qur’an : Tentang Biologi

Al-qur’an adalah Kalam ﺃﷲ Swt. merupakan mukjizat yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. membacanya adalah ibadah. Al-qur’an disebut pula dengan “Al-Furqon” yang membedakan antara hak dan batil – petunjuk bagi manusia.
Didalam al-qur’an dibicarakan pula tentang HIDUP dan MATI.
(QS. 76 : 2)




Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

Apakah sebenarnya hakikat hidupa itu tidak ada penjelasan yang memuaskan karena sulit sekali melacak dan memberi definisi apakah hakikat hidup itu maka para ilmuqan mengalihkan definisikan kepada : apakah ciri-ciri hidup itu ?

Ciri-ciri hidup adalah :
1. Tumbuh dan berkembang
2. Metabolisme
3. Reproduksi
4. Irritabilitas

Beberapa aspek Biologi Kedokteran yang dapat diutarakan :
1. Tentang asal usul manusia
2. Tentang struktur dan fungsi organ
3. Tentang reproduksi
4. Tentang Genetika Kedokteran

Sejak wahyu pertama diturunkan ﺃﷲ Swt. secara tersirat telah mengisaratkan bahwa selain kitab tertulis terdapat pula kitab tak tertulis yaitu alam semesta ini.
Didalam khawatim Ali Imran terdapat ayat yang menerangkan tentang kejadian langit dan bumi dan tentang pertukaran malam dan siang yang dapat dijadikan ajang bagi mereka yang mampu menggunakan akalnya (QS. 3 : 190).




Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

Dan ﺃﷲ Swt. menjelaskan pula bahwa antara kitab tertulis dengan kitab yang tidak tertulis selalu ada keseimbangan dan kesesuaian dan tidak pernah terjadi benturan (QS. 2 : 192).




Ya Tuhan kami, sesungguhnya barangsiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka sungguh telah Engkau hinakan ia, dan tidak ada bagi orang-orang yang zalim seorang penolongpun.

Manusia dipacu untuk mempelajari keduanya agar manusia benar dapat menempatkan dirinya menjadi makhluk yang mulia seperti diutarakan dalam surat Isyra ayat 70 (QS. 17 : 70)


Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.



Manusia dituntun pula untuk mempelajari kedua-duanya agar mereka dapat memerankan fungsi kekhalifahan dirinya dan pengabdi yang sempurna (QS. 2 : 30) (QS. 51 : 56)


Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". (QS. 2 : 30






Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (QS. 51 : 56)

Sebaliknya kalau mereka tidak menyeimbangkan kedua kitab itu atau mereka memutuskannya maka jalan buntulah yang akan mereka jumpai dalam keputus asaan.

Alam semesta yang merupakan kitab tidak tertulis tunduk kepada hukum kimia dan fisika yang sekaligus merupakan SUNNATULLAH.
Dengan keteraturannya maka manusia dapat mempelajarinya dan memperoleh pengetahuan daripadanya. Manusia kemudian dapat membaca sebagian dari misterinya yang sekaligus MISTERI dari YANG MAHA AGUNG.
Karena itulah maka ﺃﷲ Swt. menandaskan bahwa orang yang dapat mengenyam keduanya (kitab tertulis dan tidak tertulis akan mendapat derajat yang tinggi (QS. 58 : 11).


Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.



Mempelajari biologi khususnya biologi Kedokteran kalau tidak disertai pula dengan mempelajari kitab tertulis yang merupakan petunjuk jalan lurus dan pembeda mana yang hak mana yang batil maka manusia akan terjerumus kepada kenistaan dan malapetaka dan akan menurunkan derajatnya yang disisi ﺃﷲ Swt. kederajat yang lebih rendah dari hewan. (QS. 95 : 5)




Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),

Misalnya didalam kita mempelajari sistem reproduksi manusia secara biologis manusia memang berasal dari pertemuan sperma dengan ovum yang lalu tumbuh dan berkembang didalam rahim menurut waktu yang telah ditentukan hal ini dengan jelas diutarakan didalam kitab tertulis antara (QS 23 :1 4) demikian pula hasil studi biolgoi kedokteran.


Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.



Kalau hanya dengan mengandalkan kitab tak tertulis saja seraya tidak mengindahkan tuntutan kitab tertulis maka manusia dapat terjebak kepada penurunan derajatnya menjadi sama dengan hewan.
Secara biologis apabila sperma dipertemukan dengan ovum dan mengikuti kondisi yang sesuai dengan hukum fisiologi maka memang dapat saja tercipta manusia baru.
Bahkan tehnik ini telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan harapan cerah kepada pasangan-pasangan mandul bahkan dapat memilih jenis sperma dan ovum yang unggul dan memenuhi selera.
Tetapi didalam kitab tertulis (Al-qur’an) terdapat tuntunan demi memelihara kemuliaan manusia demi memelihara harkat manusia demi memelihara nasab maka untuk mempertemukan sperma dengan ovum itu hendaklah terlebih dahulu didahului dengan syariat NIKAH.
(QS. 4 : 3) Dan kalau tidak didahului syariat nikah ini manusia akan masuk kepada ZINA yang merupakan dosa besar (QS. 17 : 32) sebagaimana kita ketahui pula dari perzinaan inilah muncul berbagai penyakit kelami sampai kepada penyakit aids yang hingga kini belum ada obatnya.


Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (QS. 4 : 3)






Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS. 17 : 32)

Dan dari kitab tertulis manusia dituntut dalam melaksanakan syariat nikah itu hendaklah pula diikuti sejulah tuntunan penting lainnya agar manusia menjadi orang yang beruntung (QS. 23 : 6) yang membawa bahagian didunia sampai diakhirat.




kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (QS. 23 : 6)

Penuhilah syarat-syarat sebagai berikut :
1. Nikahlah sesama muslim sesama iman tauhid (QS. 2 : 221)


Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mu'min lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu'min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.



2. Jangan kawin inces (QS. 4 : 23)


Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,



3. Dalam melaksanakan fungsi seksual hindari masa haid dannifas (QS. 2. : 222) dan masa lain yang juga dilarang seperti bulan Ramadhan (QS. 2 : 187)



Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. 2. : 222)








Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan Puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma`af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri`tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa. (QS. 2 : 187)

Dengan demikian apabila kita dapat mensikronkan kedua kitab itu maka berbahagialah kita-kita akan terangkat menjadi makhluk yang mulia yang tergolong dengan muttaqin.
Didalam kitab tertulis diangkat kejadian masa depan dari orang-orang yang tidak mensinkronkan antara potensi yang dimilikinya dengan tuntunan dari kitab tertulis sehingga menjadilah dia orang yang menyesal. (QS. 7 : 179) Dinyatakan disana mereka tidak mempergunakan arsenal yang mereka miliki seperti penglihatan, pendengaran, dan akal sesuai dengan tuntunan kitab tertulis.


Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
(QS. 7 : 179)



Al-qur’an selaku kitab tertulis adalah tuntunan yang haq gayanya menuntun sangat sesuai dengan fitrah manusia yang memiliki akal an hati nurani (QS. 30 : 30). Manusia didalam AL-QUR’AN digambarkan memiliki kelemahan dan kekuatan (QS. 70 : 19 – 22). Manusia yang menyadari keberadaan dan tugasnya dimuka bumi selaku yang menyadari keberadaan dan tugasnya dimuka bumi selaku hamba-Nya dan khalifah-Nya sekaligus merupakan kekuatan (QS. 13 : 28). Sebaliknya manusia yang tidak mwnyadari dirinya dan missinya merupakan kelemahan (QS. 22 : 31).




Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS. 30 : 30)

(QS. 70 : 19 – 22)


19. Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.




20. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah,




21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir,


22. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,




(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. 13 : 28)

dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
(QS. 22 : 31)



Al-Qur’an Tentang Asal Usul Manusia :
1. Berasal dari tanah
* (QS. 15 : 26, 28, dan 33)


26. Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.


28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.




33. Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk".

* (QS. 22 : 5)


Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.



* (QS. 23 : 12)




Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.

* (QS. 55 : 14)




Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

* (QS. 32 : 7)




Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.

* (QS. 35 : 11)


Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.



* (QS. 37 : 11)




Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.

2. Berasal Dari Air
* (QS. 16 : 4)




Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.

* (QS. 22 : 5)


Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.



* (QS. 15 : 28 - 33)


28. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.






29. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh (ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.


30. Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,


31. kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu.


32. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"


33. Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk".

* (QS. 32 : 8)


Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).




* (QS. 23 : 13)




Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).

* (QS. 35 : 11)


Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.



* (QS. 36 : 77)


Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata!



* (QS. 76 : 2)


Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.



* (QS. 80 :12)




maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,


* (QS. 86 : 5 - 6)




5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan?


6. Dia diciptakan dari air yang terpancar,

Ilmuwan biologi dan anthropologi juga mempunyai keseimbangan bahwa manusia memang berasal dari tanah dan air.
Tentang teori evolusi Darwin : ”Al-qur’an secara tersirat menyatakan adanya proses evolusi.
(QS. 32 : 4) (QS. 7 : 53) (QS. 10 : 3) (QS. 11 : 7)
Secara umum al-qur’an menantang manusia yang memiliki kemampuan akal untuk menyelidiki rahasia alam semesta seperti dinyatakan antara lain dalam surat Ali Imran ayat 190.

Al-Qur’an Tentang Anatomi Manusia
Dalam mengungkap alat tubuh selalu dihubungkan dengan sifat al-qur’an sebagai tuntunan.
KEPALA dengan : ibadah / nassib / kehormatan diri / rasa penyesalan. (QS. 2 : 196) (QS. 48 : 27) (QS. 12 : 36 – 41) (QS. 20 : 94) (QS. 32 : 12)

KELAMIN dengan menjaga kehormatan (QS. 21 : 91) (QS. 61 : 12) (QS. 23 : 5) (QS. 24 : 30 – 31) (QS. 33 : 35)
KULIT siksaan / perasaan / kesaksian (QS. 4 : 56) (QS. 22 : 20) (QS. 39 : 23) (QS. 41 : 20 – 21)

HATI didalam biologi merupakan organ yang amat luas peranannya dalam memelihara kesehatan jasmani dalam Al-qur’an difahami sebagai jiwa atau rohani manusia dengan istilah QOLB ; FUAD ; FITROH : NAFS
Kalau dia suci terbuka menerima petunjuk maka beruntunglah dia (QS. 30 : 30) sebaliknya kalau tertutup bergelimang hawa tertutup menolak maka celakalah nasibnya (QS. 36 : 9).


KESIMPULAN
1. Alam Semesta diciptakan ﺃﷲ Swt. untuk menggali potensi akal yang dianugerahkan-Nya (QS. 3 : 190)
2. Biologi sebagai suatu displin ilmu merupakan arena olah fikir dan ujian bagi manusia (QS. 67 : 2 – 19) (QS. 2 : 260)
3. Ilmu yang benar adalah milik ﺃﷲ Swt. diajarkan kepada manusia agar manusia dapat mencapai makhluk yang mulia (QS. 17 : 85) (QS. 2 : 31)
4. ﺃﷲ Swt. akan mengangkat derajat orang yang beriman dan berilmu pengetahuan kederajat yang lebih tinggi (QS. 58 : 11)


US. 222007

AL-QUR’AN DAN PENYAKIT HATI

QS. Yunus : 57




Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

”AL-QUR’AN DAN PENYAKIT HATI”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt., Tuhan semesta alam yang telah menurutkan al-quran sebagai petunjuk dan pembeda antara yang haq dan yang bathil. Sholawat serta salam kita sertakan untuk junjungan ummat kekasih ﺃﷲ Swt. Nabi Besar Muhammad Saw. yang telah menyampaikan dan memperaktikan al-quran sehingga beliau disebut ”The Living Al-quran”
Bila seseorang sakit berat ketika matinya atau semasa hidupnya, penyakit itu tidak dibawanya lagi ketika menghadap ﺃﷲ Swt. di Yaumil Mahsar. Tetapi penyakit sakit masih akan tetap terbawa sampai hari pengadilan itu. Dalam salah satu ucapannya Rasulullah pernah bersabda : Tidak akan masuk sorga seorang yang didalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi.”

Begitu berbahayanya penyakit hati ini Rasulullah Saw. memberikan ”resep” untuk mengobati penyakit hati yaitu :

1. Duduk didekat orang yang shaleh
2. Membaca Al-quran
3. Banyak melaparkan perut (puasa) 4. Qiyamul Lail
5. Berdoa dipagi hari


Dalam QS. Yunus : 57 diatas ﺃﷲ Swt. memberitahu bahwa al-quran dapat ”mengobat” penyakit hati. Al-Maraghi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Al-Qur’an dalam memperbaiki jiwa manusia dengan cara :
1. Memberi nasehat yang baik, memberi kabar gembira dan peringatan.
Dengan kata-kata yang dapat melunakkan hati, sehingga membangkitkan keinginan untuk berbuat baik dan meninggalkan kejahatan, sebagaimana yang dijelaskan ﺃﷲ Swt. dalam QS. Al-Baqarah : 231 akhir


.......dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan Al Hikmah (As Sunnah). Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.





Dalam surat Ali Imran ayat 138 ﷲ Swt. berfirman :




(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.

2. Obat dari segala penyakit hati seperti syirik, nifak, kibir, hasad, dengki dan sum’a
Orang yang berpenyakit hati ini, terasa dadanya sesak, untuk berbuat kebaikan seperti mendaki langit, suka pada kezaliman.
3. Petunjuk pada jalan kebenaran dan keyakinan serta terhindar dari kesesatan dalam iman dan amal
4. Rakhmat bagi orang-orang yang beriman.
Inilah yang diterima oleh orang-orang yang meyakini Al-quran, selalu terdapat dorongan untuk melaksanakan yang mar’ruf, membela orang-orang yang dizalimi, menolak kedurhakaan.

Sebagaimana kita ketahui kewajiban ummat Islam terhadap al-quran itu ada 5, yaitu :

1. Mengimani
2. Membaca
3. Mengerti 4. Mengamalkan
5. Mendakwakan


Bila kita membaca al-quran, ﺃﷲ Swt. melalui Rasul-Nya menjanjikan pahala setiap huruf yang dibaca dengan 10 kebajikan. Belajar al-quran dijanjikan kemulaan yang dijelaskan oleh Rasulullah Saw. ”Semulia-mulia kamu ialah orang-orang yan belajar al-quran dan mengajarkannya pada orang lain” (Hadist Riwayat Imam Bukhari dari utsman Ibnu Affan r.a)

Kedudukan hukum membaca al-quran itu adalah wajib, seperti yang dijelaskan dalam surah Al-Ankabut ayat 45 :


Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Qur'an) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.




Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

US0912006

AL-QURAN DAN BAROKAH

Surat Ar-Ra’d ayat 56


Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.




“AL-QURAN DAN BAROKAH”
Hamba ﺃﷲ Swt. : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ



Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt. Tuhan semesta Alam yang semua tunduk bersujud kepada-Nya dengan rela ataupun terpaksa, agar manusia mau berfikir.
Sholawat serta salam kita sertakan kepada junjungan ummat kekasih ﺃﷲ Swt. Nabi Besar Muhammad Saw. yang telah mendidik dengan tekun ummat pada generasi kehidupan menghasilkan ummat yang tangguh dan dapat memimpin dunia selama tujuh abad.
Barokah yang akan diturunkan ﺃﷲ Swt. bila kita membaca, mengerti, melaksanakan dan mendakwakan al-quran sesudah mengimaninya sering disalah tafsirkan.
Menurut Wahiduddin Khan Tadbirul Amr pada ayat diatas bermakna mengelola Alam dengan dimensi Eksternal yaitu ilmu alam yang hendaknya kita pelajari. Ini merupakan al-quran yang tercipta yang ummat Islam diminta untuk merenunginya.
Di negara yang maju pemuda-pemudanya berlomba-lomba menuntut ilmu dengan tekun dan mengadakan penelitian, menemukan tehnologi canggih sehingga membuat hidup mereka makin penuh kemudahan.
Tafshiilul ayat berartiwahyu yang menjelaskan tanda kekuasaan ﺃﷲ Swt. yang tercantum dalam al-quran. Ini merupakan ayat-ayat yang diwahyukan dan kitab yang tertulis. Orang Jepang yang sebagian besar beragama Shinto, menyembah matahari dan rela berkorban demi Kaisar oleh karena dianggap keturunan Dewa Matahari. Mereka tidak memiliki al-quran tetapi dalam kehidupannya mereka melaksanakan al-quran.
Kata Iqra’ yang diturunkan mendahului kata-kata yang lain didalam menurunkan al-quran dilaksanakan oleh orang Jepang. Mereka gemar membaca, mereka menguasai ilmu pengetahuan dan mereka memiliki tehnologi canggih.
Sementara ummat Islam bukan gemar membaca tetapi gemar berkata. Bila orang Jepang mempunyai motto tiada hari tanpa membaca tetapi ummat Islam punya motto : ”Tiada hari tanpa omong kosong.”
Orang jepang juga sangat disiplin dengan waktu, baik waktu belajar apalagi waktu kerja karena mereka merasa digaji oleh rakyat dan diawasi oleh Kaisar yang anak Dewa Matahari tetapi bila mulai hari tentu dunia hanya disinari dengan rembulan.
Isteri-isteri bangga bila suaminya terlambat pulang bekerja karena itu berarti suaminya terpakai dikantornya.
Di dunia Islam isteri marah bila suaminya pulang terlambat, malah menyusul kekantor sebelum selesai jam dinas untuk diajak arisan atau belanja ke pasar atau mengantar anak sekolah.
Surat Al-Ashr lancar dibaca dan merupakan modal utama ketika sholat saja karena merupakan ayat pendek yang gampang dihapal.
Kita juga tidak mengajak kejalan yang haq bahkan diri kita sendiri lebih sering kita ajak kejalan maksiat. Wa na’uzubillahi min zalik.
Juga kita tidak saling mengajak kepada kesabaran, sabar didalam iman, sabar memelihara ibadah, sabar dalam mendapat musibah dan sabar bila sedang mendapat keberuntungan.
Keberhasilan negeri yang di Bom P. Hirosima 50 tahun yang lalu bersaing dengan Barat karena mereka mendapat ”Barokah” al-quran tanpa iman. Seharusnya Barokah itu milik kita ummat Islam yang memiliki al-quran dan telah diberikan teladan penerapannya oleh seorang Rasul pilihan, Nabi besar Muhammad Saw.
Kerelaan berkorbanpun seharusnya milik ummat islam dan kita yang paling berhak untuk mendapatkan barokahnya, tetapi kembali lagi kita. Ajaran Islam sesudah memerintahkan sholat kita diminta untuk bersedia berkorban.
Bila kita berkorban harta di jalan ﺃﷲ Swt., sudah dijanjikan balasan yang satu akan dibalas tujuh ratus kali (QS. 2 : 261)


Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.



Bahkan bila kita mau berkorban dengan harta dan diri kita maka ﺃﷲ Swt. menjanjikan masuk sorga tanpa hisab. Untuk itu marilah kita merenungkan himbauan ﺃﷲ Swt. sejak pertama kali al-quran diturunkan dahulu yaitu melalui ayat 16 surat Al-Hadiid :


Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.





Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

US28112006

PIDATO PENGUKUHAN GURU BESAR

Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh
Yang terhormat,
Bapak Gubenur Provinsi Sumatera Selatan
Bapak-Bapak Anggota Muspida Provinsi Sumatra Selatan,
Bapak Rektor sekaligus sebagai Ketua Senat Universitas Sriwijaya,
Para Guru Besar, Para Pembantu Rektor, Sekretaris dan Anggota Senat Universitas Sriwijaya
Para Guru Besar yang datang dari luar Universitas Sriwijaya,
Bapak Bupati Kabupaten Ogan Ilir,
Bapak-Bapak anggota Muspida Kabupaten Ogan Ilir,
Bapak-Bapak Dekan, Pembantu Dekan,Ketua Lembaga, Ketua Jurusan dan Pejabat struktural lainnya di lingkungan Universitas Sriwijaya
Para Undangan dan keluarga yang hadir, rekan-rekan dosen, karyawan dan mahasiswa/i yang saya hormati.

Pertama-tama marilah kita persembahkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga pada hari yang berbahagia ini kita dapat melaksanakan Sidang Paripurna Terbuka Senat Universitas Sriwijaya dengan acara tunggal pengukuhan Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
Sebelum saya menyampaikan pidato Pengukuhan, Pertama perkenankanlah saya menyampaikan terima kasih yang tulus ikhlas kepada para pihak yang telah banyak membantu baik secara individu, kelompok maupun kelembagaan, baik langsung maupun tidak langsung sehingga terlaksananya acara pada hari ini yaitu kepada Bapak Dekan sekaligus sebagai Ketua dan anggota, Bapak sekretaris, Bapak-Ibu anggota Senat Fakultas Kedokteran lainnya; Bapak Rektor sekaligus Ketua dan anggota Senat Universitas Sriwijaya, Bapak Sekretaris dan Bapak-Ibu anggota Senat lainnya yang terhormat khususnya Komisi Guru Besar yang diketuai oleh Bapak Prof. Ir. H. Machmud Hasyim, M.M.E, yang telah memproses usulan kenaikan jabatan fungsional Guru Besar saya. Sebelum sampai ke komisi Guru Besar, beberapa langkah proses telah terjadi di Tim Penilai Angka Kredit (TPAK) tingkat fakultas dan di TPAK tingkat universitas yang melibatkan Pusat Perkembangan dan Pendidikan Unsri yang diketuai oleh Dr.Rujito Agus S,M.A gr. dan Ibu Fatmawati, Kepala Bagian Kepegawaian, Biro Administrasi umum dan Keuangan Unsri. Mereka semua telah berusaha untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, apakah sebagai anggota Tim Penilai Angka Kredit ataupun sebagai pejabat pembuat keputusan lainnya. Untuk itu saya ucapkan terima kasih yang tulus atas semua bantuannya yang ikhlas tersebut yang memberikan dorongan dan motivasi khusus kepada Prof. Rusdi Ismail untuk mencapai predikat Guru Besar ini.
Kedua, kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Bapak Menteri Pendidikan Nasional atas kepercayaan dan menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan saya sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
Ketiga, kepada para undangan, rekan-rekan dosen, karyawan dan mahasiswa yang telah ikut membantu secara langsung ataupun tidak langsung dalam persiapan penyelenggaraan ini, serta tidak lupa kepada keluarga yang telah berkenan untuk menghadiri acara ini, saya ucapkan banyak terima kasih.


Bapak – Ibu, dan hadirin yang berbahagia.
Dalam kesempatan yang terhormat ini, saya ingin menyampaikan Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Obstetri dan Ginekologi dengan judul :
“MASA DEPAN GINEKOLOGI REMAJA DALAM PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA MANUSIA“

Bapak – Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Kami pilih judul tersebut diatas karena 4 (empat) alasan, yaitu :
1. Pesan Rasulullah Saw. ketika saat terakhir sebelum menghadap ke hadirat Allah Swt. “Wanita lindungi wanita”
2. Pesan Rasullullah yang lain “ Ibu Adalah Pendidik Utama”
3. Remaja sekarang adalah calon ibu Bangsa masa depan bila tidak terlindungi dengan pengaruh pergaulan bebas, narkotika dan miras akan terjadi penyimpangan seksual dan berakibat buruk pada perkembangan reproduksinya masa depan. Minimnya perhatian para ahli obstetri dalam negeri padahal di negara dengan yang sudah berkembang sudah dibuat klinik khusus.
4. Masa remaja sudah lewat masa anak tapi belum dapat dikatakan dewasa hal ini menimbulkan berbagai kerawanan dalam :
a. Pergaulan
b. Mencari jati diri
c. Ingin coba-coba
d. Stress kejiwaan oleh perubahan yang cepat yaitu :
C Perubahan fisik
C Perubahan alat reproduksi sekunder
C Perubahan alat genital
C Adanya haid

Hal ini diperlukan penanganan khusus sementara hubungan keluarga Bapak dan Ibu kebanyakan tidak begitu mesra. Secara ekstrim ada anak berkomunikasi dengan Bapak atau Ibu serumah dengan cara menulis surat atau catatan oleh karena kesibukan Bapak dan Ibu dalam bisnis duniawi.

Bapak – Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Pendekatan Khusus Pasien Ginekologi Remaja


Pasien Ginekologi remaja ini ternyata berdasarkan penelitian para ahli memerlukan pendekatan khusus agar pasien “percaya” kepada si pemeriksa dapat mengobati penyakitnya. American College of Obstetricians and Gynecologist menyusun prosedur pemeriksaan sebagai berikut :
1. Santai dan ada kontak penglihatan
2. Sopan, bersahabat dan terbuka
3. Menunjukkan sifat respek dan positif
4. Menumbuhkan rasa percaya diri
5. Peduli terhadap setiap keluhan pasien
6. Mengerti dan percaya penuh
7. Diberikan hak otoritas untuk menentukan pilihan pengobatan
8. Tidak memutuskan sendiri
9. Bertanya dengan pertanyaan yang tepat

Kadang-kadang pasien menghendaki hadirnya ibunya dalam pengambilan anamnesa atau diperlukan bertanya dengan ibunya dalam “menggali” keterangan yang sulit dijelaskan oleh remaja secara terbuka.
Tingkatan Umur Masa Remaja



Para ahli sepakat usia remaja adalah umur 12 – 21 tahun.
Alderman dalam bukunya yang berjudul Contemporary Adolescent Gynecology membagi tingkatan masa remaja di pandang dari sudut aktifitas dan proses berfikir yaitu :
1. Awal Remaja (12 - 14 tahun)
C Remaja masih berfikir konkret
C Mulai mencari kelompok pergaulan
2. Pertengahan (15 - 17 tahun)
C Pilihan moral mulai kearah nilai yang abstrak
C Mulai membayangkan tanggung jawab masa depan setiap apa yang mereka lakukan
C Peningkatan rasa tanggungjawab moral
C Pemikiran pengaruh apa yang dikerjakan dan pengaruhnya terhadap kesehatan fisik
C Konflik dengan orang tua mencapai puncak


3. Akhir Remaja (18 -21 tahun)
C Berfikir formal mulai berkembang dengan apresiasi penuh terhadap tanggung jawab atas setiap perbuatan
C Muncul sikap kepribadian dan menentukan pilihan
C Sudah mulai menerima nilai-nilai yang ditawarkan orang tua atau mengembangkan sikapnya sendiri

Tingkatan ini sangat diperlukan dalam mengadakan pendekatan keluhan remaja agar dapat memberikan pelayanan yang optimal.

Bapak – Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Kelainan Remaja Yang Merisaukan



Diantara kelainan yang terjadi pada usia remaja yang cukup merisaukan orang tua adalah pubertas prekok dan pubertas tarda.
Pubertas prekok didefinisikan sebagai pubertas yang terjadi pada usia sebelum 8 tahun dan pada anak laki-laki pada usia 9 – 9,5 tahun. Penyebabnya berdasarkan penelitian sangat heterogen pada wanita ditemukan kelainan kromosom.
Tabel 1. Penyimpangan Kromosom Yang Berhubungan Dengan Pubertas Prekok

Kelainan klinis Kelainan gen atau kromosom Inheritance
Mc Cune–Albright syndrome GNASI Sporadic
Somatic mosaicism
Williams Syndrome 7q11. 2 deletion Sporadic
Neurofibromatosis type 1 NF1 Autosomal-dominant

Pubertas Tarda adalah tertundanya menarke sampai usia 16 tahun. Beberapa penyimpangan kromosom sudah diteliti oleh para ahli yang tersusun pada tabel 2.
Tabel 2. Penyimpangan kromosom yang berhubungan dengan Pubertas Tarda

Kelainan klinis Gen atau kelainan chromosomal
Turner’s syndrome 45X atau Variant
SHOX
Gonadal dysgenesis SRI mutations
DAX 1 duplications
Hypolasia tentang ginjal DAX 1
Kallmann’s syndrome Kal 1
Idiopathic hypogoanadotrophic hypogonadism GnRH receptor
Prader - Willi syndrome 15q11-13 paternal deletions or Maternal isodisomy
Bardet-Biedl syndrome BBSI-6
Gonadotrophin abnormalities FSH,LH receptor, FSH receptor
CYP 17 deficiency CYP17
Aromatase kekurangan CYP19
Androgen Insesitivity syndrome Abdrogen receptor
Hypogonadotrophic hypogonadism Leptin. PROPI

Gamb.1. Evaluasi Amenore Primer (Pubertas Tarda) Pada Wanita Remaja Melalui Pendekatan Karakteristik Sex Sekunder


















Kedua kelainan pubertas prekok dan pubertas tarda yang dilandasi oleh kelainan kromosom dimana masa depan mempunyai harapan besar dengan adanya tehnologi “Washing the Chromosome” sehingga “Cacat” yang dibawa oleh kromosom ini insya Allah dapat diatasi.
Perdarahan Uterus Disfungsi (PUD)



PUD pada remaja merupakan kasus yang paling sering terjadi dan mereka umumnya datang kepada dokter umum. Mereka datang dengan gejala perdarahan berat dengan kadar Hb 8-10 g%. Penyebab utama dari kelainan ini adanya disfungsi hipothalamus hipofise yang menimbulkan siklus tanpa ovulasi. Fluktuasi kadar estrogen menyebabkan pertumbuhan endometrium yang tak terkendali menimbulkan pelepasan endometrium dengan perdarahan yang banyak dan waktu yang memanjang. Keadaan ini sering didahului oleh amenore dan disusul dengan perdarahan yang banyak dengan waktu yang memanjang. Percepatan waktu datangnya menemukan menarke remaja yang maju 2 tahun lebih cepat mendasari terjadinya PUD pada remaja di Singapura. Sementara di India menarke yang datang pada usia 13,1 tahun yang hanya lebih cepat dibandingkan menarke umur 13,5 tahun sudah menimbulkan PUD. Sekarang PUD ini dapat terjadi pada tahun pertama sesudah menarke (30,%) dan tahun ke dua sesudah menarke (29,2%).
Oligomenore Pada Remaja.



Kelainan ini menyerang 16,7% remaja dan terjadi biasanya pada tahun pertama sesudah menarke. Siegberg dkk pada penelitiannya menemukan peningkatan konsentrasi dari luteinizing hormon, androstenodion, dehidroandrostenodion sulfat dan testosterone bebas pada analisa hormon. Pada kasus ini harus diperhatikan tindak lanjutnya karena dapat merupakan gejala awal dari siklus tanpa ovulasi. Walaupun demikian kasus ini dianggap remaja yang sehat dan haidnya dapat diregulasi.

Amenore Sekunder Pada Remaja



Kelainan ini merupakan kelompok besar yang datang berkonsultasi di klinik ginekologi remaja. Berbagai penyebab kelainan ini diperlihatkan pada tabel dibawah.
Tabel 3. Etiologi Amenore Sekunder Diantara 288 Remaja

Jumlah %
Sindroma Ovarium Polikistik (SOP) 79 27,4
Kelompok yang mirip SOP 49 17
Disfungsi hipotalamus-pituitary 158 54,9
Hanya menarke 12
Turunnya berat badan 26
Stress 14
Sangat gemuk 11
Amenore sekunder hipotalamik 95
Premature ovarian failure 2 0,7
288

Perhatian khusus pada beberapa klinik diberikan pada kelainan ovarium polikistik. Kelainan diperkenalkan pertama kali oleh Stein Leventhal (1935) yang ditandai dengan amenore, hirsutisme, dan sterilitas disertai dengan pembesaran ovarium polikistik. Pembesaran ovarium mulai 5 - 6 cm disertai penebalan kapsul. Sampai saat ini kelainan baru diketahui pada wanita dewasa tetapi sangat mungkin terjadinya sudah sejak usia remaja yang tidak terdeteksi secara dini.
Ratnam pada penelitiannya diantara 700 kasus, 170 diantaranya ovarium polikistik dari kasus ini : - 46,5% dengan gejala amenore sekunder
- 17,6% oligomenore
- 21,8% PUD
- 14,1% amenore primer

Bapak – Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Kelainan Pada Remaja Yang Menurunkan Prestasi Dan Produktivitas



Kelainan remaja yang cukup mengganggu dan hendaknya diberikan perhatian yang memadai adalah nyeri haid (dismenore). Angka kejadian kasus ini juga cukup tinggi. Hasil penelitian didapatkan angka 54,9% mulai dari yang ringan 24.25% yang sedang 21,28% dan yang berat 9.36%. Ini berarti 1 diantara 10 remaja mengalami nyeri haid yang berat.
Pada nyeri haid yang berat penderita harus kehilangan 3 hari perbulan pada saat terjadi serangan untuk beristirahat dengan meninggalkan sekolah atau tempat kerja.
Bila populasi remaja 15% dari semua populasi Bangsa Indonesia dan separuhnya adalah remaja putri maka setiap bulan akan kehilangan 3 x 12 jam/tahun. Kehilangan waktu untuk bekerja atau untuk berprestasi ½ x 200 juta sama dengan 15 % x 36 jam sama dengan 36 x 15 juta remaja putri sehingga akan hilang 540 juta jam/tahun. Di Amerika tercatat adanya nyeri haid mempengaruhi ekonomi dengan kehiIangan 600 juta jam kerja dan kerugian 2 milyar dollar pertahun. Ini baru dari segi prestasi atau kesempatan menuntut ilmu bagi remaja yang biasanya penuh aktifitas mengikuti kursus, privat les. Dengan demikian dampak nyeri haid ini dikalangan remaja putri belum lagi pengaruh psikologis pada penderita yang menurut para peneliti dapat menimbulkan rasa rendah diri bahkan ada rasa khawatir bila nanti saat menikah bakal tidak mendapat keturunan.
Kekhawatiran remaja ini memang cukup beralasan karena nyeri haid ini ada 2 (dua) sebab yaitu :
1. Primer dimana tidak terdapat kelainan organis hanya disebabkan peningkatan hormon prostaglandin
2. Sekunder dimana terdapat kelainan organis dan dapat menyebabkan kemandulan bila disebabkan adanya endometriosis.
Suatu kelainan yang menimbulkan nyeri haid karena terdapatnya mukosa endometrium tumbuh diluar rahim. Selaput ini akan mengalami perdarahan seperti mukosa endometrium yang terdapat dalam rahim. Bila proses ini terjadi bertahun-tahun maka akan terjadi perlengketan alat genetalia interna (tuba, ovarium dan rahim) hingga menyatunya seluruh organ genetalia interna.
Theori tentang penyebab nyeri haid primer selama ini diduga disebabkan prostaglandin F2, yang merupakan stimulasi potensial dan vasokonstriktor yang dihasilkan endometriosis fase sekresi (Wilman 1976, Helsa 1992) membuktikan peningkatan prostaglandin tiga kali lipat pada penderita nyeri haid mulai fase folikel hingga fase luteal, tapi ditemukan juga zat leokotrienes didalam endometriosis yang meningkatkan kepekaan otot terhadap prostaglandin.
Zat ini tidak memberikan respon pada pemberian obat anti prostaglandin (Nigam 1991), vasopressin juga memegang peranan dalam membuat otot uterus hipersensitif dan mengurangi aliran darah ke uterus. Terakhir disebut syaraf rasa nyeri tipe C yang terangsang oleh hasil metabolit otot rahim yang menimbulkan nyeri haid. Dengan demikian bila selama ini “Tuduhan“ kepada prostaglandin sebagai penyebab utama nyeri haid sudah mulai bergeser kearah sebab lain yaitu :

1. Leokotrienes
2. Vasopressin
3. Syaraf nyeri tipe c
Ini menimbulkan medan penelitian baru bagi para ahli untuk menjawab teka-teki penyebab nyeri haid primer tersebut.

Bapak – Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Endometriosis Pada Remaja



Kelainan ini baru dikenal sejak tahun 1973. Cow et all melakukan laparoskopi dan kuldoskopi menemukan kelainan pada genetalia interna remaja. Kemudian Goldstein dan Chatman telah membahas masalah ini pada akhir 1970 dan 1980. Kelainan ini ditemukan pada remaja dengan keluhan nyeri panggul berat disertai nyeri haid. Berdasarkan pengamatan ahli pada kasus-kasus yang demikian didapatkan 45 - 47% mengalami endometriosis. Endometriosis merupakan kelainan yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.
Namun penelitian terhadap kelainan terus dilakukan mulai dari penelitian klinis sampai penelitian tingkat biomulekuler. Wadyo Adiyono dkk dalam penelitiannya menyatakan bahwa endometriosis dapat menyebabkan kemandulan bukan hanya disebabkan perlengketan organ tetapi terjadi juga reaksi biomulekuler berupa adanya migrasi sel-sel makrofag yang disebabkan reaksi radang, Kenaikan kadar Prostasiklin (PGI2) sebagai penyerta kenaikan metabolisme Tromboxan A2 (TXA2) yang berakhir dengan Hypotonia tuba. Disamping itu endometriosis juga menimbulkan cacat pada fase luteal oleh karena penekanan progesteron dan gagal pecahnya Follicel de’ Graaf (Taylor 2000, Harada (1997) dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa aktivitas sitokin pada pasien infertilitas yang disebabkan oleh endometriosis akan menimbulkan kenaikan Tumor Nekrosis Faktor (TNF) dalam cairan peritoneum. TNF ini merupakan sekresi dari sel makrofag apabila mengalami aktivasi yang berlebihan akan merupakan zat yang sitotoksik.

Remaja Sekarang, Ibu, Tiang Negara Masa Depan



Ketika Rasulullah ditanya oleh sahabat : Siapa ya Rasulullah yang pantas saya hormati? Beliau menjawab tiga kali untuk Ibu dan satu kali untuk Bapak. Ulama menterjemahkan Hadist ini dan menyatakan memang ibu pantas dihormati tiga kali karena menanggung tiga kesusahan yaitu :
1. Saat mengandung
2. Saat melahirkan dan
3. Saat menyusui. Saat menyusui ini bahkan disamakan oleh para ulama sebagai simbol Thaat.
Bila kita menyaksikan keadaan remaja kita sekarang ini, maka akan timbul kerisauan karena mereka diterpa oleh badai budaya yang sangat tidak menguntungkan untuk kehidupan mereka masa datang. Dari segi ginekologi maka mereka sangat rawan akan terkena STD (Sexual Transmitted Disease) karena pergaulan bebas yang sudah pada tingkat yang sangat memprihatinkan. Badai kedua yang menerpa remaja saat ini adalah badai narkoba dan minuman keras. Dua badai dahsyat ini memporakporandakan tata nilai pergaulan diantara remaja tentu akan berdampak kepada masa depan pemimpin bangsa. Dari catatan Poliklinik Ginekologi dibeberapa rumah sakit pada tahun 2004 didapatkan angka sebagai berikut.
Tabel 4. Data Kunjungan Poliklinik Ginekologi Remaja Di Beberapa Rumah Sakit Tahun 2004

Jenis Konsultasi RSMH
Palembang RS. Sanglah Bali RS.DR . Kariadi Semarang
Iregularitas haid 29 71 1
Perdarahan lebih banyak 29 49 47
Amenorea 6 70 24
Nyeri haid 4 22 8
Menarke terlambat - 3 -
Nyeri pelvik 1 44 6
Infeksi liang senggama dan pubis 1 104 17
Perkembangan buah dada abnormal 11 - -
Buah dada tidak berkembang - -
Keputihan 33 352 8
VER 41 - -
Jumlah 165 715 111

Dari tabel ini ternyata yang datang ke Poliklinik Ginekologi RSMH yang dominan adalah remaja disebabkan kasus perkosaan, agaknya kejadian ini juga mirip kejadian di dunia Barat yang karena Budaya mereka yang serba boleh hanya terungkap sesudah diadakan penelitian berbagai angka menyatakan bahwa sudah terjadi “kekerasan” seksual terjadi dengan”selimut “acara dating, camping dan lain –lain yang merupakan budaya barat.





Bapak – Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Remaja Suatu Kelompok Resiko Tinggi



Kerawanan yang terjadi karena masyarakat kita berpola hidup konsumtif dan bergaya hedonistis, ini membuat para remaja yang sedang mencari jati diri ini ikut hanyut terbawa arus yang ganas menghanyutkan dan menghancurkan masa depan mereka. Ernaldi Bahar mengamati perubahan pola interaksi masyarakat dan interaksi sosial akan menimbulkan “Patologi Sosial”. Perjudian, kekerasan baik pada anak atau isteri, minuman keras, narkoba dan ini akan menimbulkan ancaman dan ketakutan pada manusia, ini disebutnya suatu ongkos yang mahal yang harus kita bayar akibat modernisasi yang salah arah.
Karen Hanney melihat peradaban modern menghadirkan 2 (dua) sumber ancaman dan ketakutan pada manusia :
1. Penekanan yang berlebihan pada aspek ekonomi menimbulkan hubungan antar manusia berdasarkan kompetisi yang ketat.
Keuntungan seseorang seringkali berarti kerugian bagi orang lain. Akibatnya terjadi suasana yang tegang dan hostilitas yang terus-menerus, karena setiap orang tidak lagi dilihat sebagai mitra sosial tetapi sebagai saingan atau musuh potensialnya. Inilah yang menimbulkan rasa terancam dan ketakutan yang konstan dalam hubungan antar manusia.

2. Berkaitan dengan kemungkinan kegagalan
Dalam kehidupan modern, akan semakin ketatnya persaingan, maka kemungkinan kegagalan pada suatu usaha lebih besar dan ini menghantui kehidupan modern, ketidakberhasilan bukan hanya berarti ketidak menentuan ekonomi, tapi juga berarti runtuhnya harga diri.
Melvin Seeman melihat kehidupan modern menimbulkan rasa tidak berdaya, keterasingan sosial, kehilangan pegangan nilai, keterpencilan budaya, dan ini dapat menimbulkan goncangan jiwa.
Lingkungan dimana remaja tumbuh dan berkembang tampaknya sudah sangat rawan, dan kerawanan ini juga akan berpengaruh besar pada kehidupan seksual. Perkosaan merupakan penyakit menular yang akan memberikan dampak infeksi pada alat genital yang selanjutnya berakhir dengan kemandulan, bahkan dapat dihinggapi penyakit yang menakutkan AIDS.

Bapak – Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Perilaku Seksual Yang Mengagetkan



Para peneliti dikota besar yang mengamati perilaku seksual para remaja didalam dan diluar negeri mendapatkan angka-angka mengagetkan sebagai berikut :
Tabel 5 Beberapa Hasil Penelitian Perilaku Seksual Remaja

Penelitian Tempat Data yang ditemukan
Istiati Surakarta, 1991 73 kehamilan remaja pranikah
Affandi Jakarta, 1985 80% remaja yang hamil melakukan sanggama di rumah sendiri
UII Yogya, 1984 13% dari 846 pernikahan didahului kehamilan
Dasakung Yogya, 1984 62% dari 29 mahasiswa “kumpul kebo”
Sarlito Jakarta, 1982 75% remaja wanita menjaga kegadisannya

Diluar negeri dengan budaya yang serba boleh merekapun masih kaget dengan perilaku remajanya, diantaranya berdasarkan catatan-catatan sebagai berikut :
C 1,8 juta remaja putri di Universitas North Carolina mengalami kekerasan seksual
C Setiap tahun ada 400 kejadian perkosaan di Sekolah umum diseluruh Amerika
C 19% remaja yang di survey menyatakan bila mereka sudah melakukan kencan selama 6 bulan mereka dapat melakukan hubungan seks (Wincosin High School).
C 18% remaja yang di survey ditempat yang berbeda menyatakan bila mereka diajak makan malam si pria berhak meminta hubungan seks dengan dia.
Kekacauan nilai yang melanda didunia saat ini, maka bila tidak dijaga dengan benteng iman yang memadai sebagaimana yang dipesankan Yang Maha Pengasih ”Selamatkan dirimu dan keluargamu dari sentuhan api neraka.” (QS. 66 : 6), akan menimbulkan generasi yang diperingatkan dalam QS. 19 : 59.
Masalah Remaja Tingkat Global



Djoko Waspodo yang mensitir dari sumber Reproductive Health outlook menyatakan bahwa remaja mendapat tantangan yang berat dalam kehidupan didunia sedang dilanda tehnologi canggih dari segi sosial, ekonomi dan kesehatan. Akibat keadaan yang tidak menguntungkan ini, remaja yang berusia 15 - 19 tahun mengalami kematian kebanyakan disebabkan komplikasi dari kehamilan, persalinan dan keguguran.
Penduduk dunia yang berumur antara 15 - 24 tahun paling banyak menderita PMS, termasuk HIV. Statistik didunia menunjukkan yang paling banyak mengalami perkosaan adalah remaja berumur 15 tahun atau kurang.
Urbanisasi dan peningkatan penduduk secara cepat merupakan tekanan atas tingkat kesehatan nasional, pendidikan, infra struktur sosial dan pada gilirannya akan secara dramatis mengubah tradisional, struktur keluarga dan mengubah norma-norma perilaku seksual.
Ketidakpedulian dunia terhadap masalah kesehatan remaja menurut Porter. M, disebabkan oleh :
1. Periode transisi dari anak-anak ke kehidupan dewasa
2. Sering terjadi konflik diantara generasi muda (remaja) dan orang dewasa
3. Kebanyakan tidak ada permasalahan
4. Hanya 20% terjadi masalah tingkah laku dan umumnya dapat diatasi
5. Reflek kesakitan dan kesulitan remaja rendah
6. Masalah kesehatan pokok hanya penyalahgunaan obat, resiko seksual dan bunuh diri

Bapak – Ibu, dan hadirin yang saya hormati,
Kesimpulan Dan Saran



1. Ginekologi remaja belum mendapat perhatian yang memadai baik di tingkat global (internasional) walaupun di Negara berkembang sudah diperhatikan secara khusus.
2. Diperlukan prosedur dan cara pendekatan khusus untuk memberikan pelayanan yang optimal
3. Kelompok remaja mempunyai kedudukan dan peran yang amat strategis di masa datang karena akan menjadi ibu yang perlu dipersiapkan secara baik sehingga dapat melahirkan bayi-bayi yang sehat yang bebas dari pengaruh STD dan HIV yang sedang melanda dunia akibat pola pergaulan bebas.
4. Untuk penanggulangan remaja diperlukan kerjasama diantara pihak-pihak :
C Orangtua dalam menanamkan nilai
C Guru-guru di sekolah mengajarkan kecerdasan dalam menyelamatkan diri dari bahaya
C Ulama dalam memagari umat dari bencana serangan budaya
C Aparat penegak hukum dalam menjaga terjadinya penyimpangan dalam perilaku sosial
5. Menghimbau agar setiap bagian obstetrik dan ginekologi di pusat pendidikan kedokteran dapat membentuk pusat kesehatan remaja yang memperhatikan terutama masalah fisik, emosional, dan mental untuk memperbaiki mutu generasi masa depan.

Bapak, Ibu, dan hadirin yang berbahagia,
Sebelum saya mengakhiri pidato pengukuhan saya, perkenankanlah saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih bagi mereka yang banyak memberikan andil dalam mencapai kedudukan ini. Kepada kedua orang tua saya, Ayahnda Mgs. Mhd. Said bin Mgs. H. Hasyim (alm) dan Ibunda Hj. Halimatussa’diah (Alm) dengan segala keterbatasannya berjuang keras untuk menjadikan anaknya orang yang berguna. Ibu yang berpesan dan selalu terngiang ditelinga “Nak jangan lupa sholat”. Inilah yang memberikan warna dalam kehidupan bukan hanya menuntut ilmu ilmiah tapi juga ilmu untuk amaliah.
Kepada ayahanda H. Damiri bin H. Rais (Alm) dan Ibunda Hj. Umi Kalsum yang menyayangi menantu melebihi anaknya sendiri, semoga mereka mendapat rahmat dan ridho Allah SWT dialam penantian, alam barzah, alam semua kita juga akan mendatanginya.
Kepada Isteri yang saya cintai yang setia mendampingi dalam mengarungi kehidupan yang suatu saat diterpa badai dan gelombong yang menghempas, namun kesabarannya dan rakhmat Allah Swt. yang membuat bahtera rumah tangga tetap damai dan sakinah.
Kepada anak-anak yang juga ikut merasakan kesulitan ketika menjadi peserta didik dalam segala keterbatasan. Mereka sebagai pemberi semangat untuk selalu berjuang untuk mengangkat harkat derajat bersama. Ananda yang masih menuntut ilmu tentu tidak ada gelar “Super Profesor” tapi capailah predikat Guru Besar dalam usia yang lebih muda, agar dapat berkifrah ditengah masyarakat ilmiah dalam kurun waktu yang lebih lama.
Rasanya sulit bagi saya untuk sekedar mengucapkan terima kasih kecuali sayang yang abadi sebagaimana pesan Allah Swt. : “Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari sentuhan api neraka”. Inilah yang memotivasi kami untuk selalu mengumpulkan “SKS” (Satuan Kredit Sorgawi)
Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada saudara-saudara dan ipar saya yang mendukung dengan segala usaha, Msy. Siti Khadijah, Prof. Supli Effendi Rahim beserta isterinya Ir. Nurhayati Msi., Agusin SH, Nurhaidayati, Edison Damiri SE, Irma Febrianti SE, Msi., Ir. Mardaniel Ali.
Kepada guru-guru saya disekolah dasar, yang memperkenalkan saya huruf, buah dan binatang yang belum saya kenal, mereka dengan segala kesabaran mengajar tulis baca hitung mengambar, Pak Mahmud kepala SD 27 yang memperkenalkan disiplin diusia dini, Bu Husnah yang mengajarkan bersikap santun kepada sesama agar disenangi dalam pergaulan.
Guru-guru saya di SMP, Pak Gusti Sastra yang selalu mengajarkan bermuka cerah, pak Gusti Sastra yang selalu mengajar dengan penuh kesungguhan seakan-akan ingin memindahkan semua ilmunya kepada semua muridnya.
Guru-guru di SMAN I, Pak Akil yang mengajarkan soal-soal yang sulit tapi berakhir dengan kemudahan dalam ujian akhir. Pak Kasmantri yang mengajarkan hidup teratur melalui catatan biologi yang rapi, indah yang memancing semangat belajar oleh indahnya buku catatan itu.
Kepada guru mengaji saya Uwak Ibok Husna yang mengajari mulai huruf alif, ba, ta sampai ya, yang merupakan dasar untuk memahami kalimatullah untuk menyelamatkan diri dari haru biru dunia yang makin jauh dari ibadat.
Guru-guru spiritual KHM. Zen Syukri, guru yang “mewisuda” untuk menjadi da’i agar ikut menyampaikan risalah yang dibawa Rasulullah. Prof. dr. KHO Gadjannata, DABK (alm), Drs. Yasqien Erwanto, Drs. Muharram Saribi (Alm) yang memantapkan keimanan sehingga beribadah dengan segenap keyakinan akan kepastian janji Allah Swt. Sulit rasanya mencarikan kata yang pantas untuk mereka yang memelihara dan memagari dengan tonggak keimanan kecuali menyerahkan kepada Allah Swt. agar dapat membalasnya dengan pahala dan ampunan yang luas.
Terima kasih dan penghargaan juga saya sampaikan kepada guru-guru di Fak. Kedokteran Unsri. Drs. Mulyono, Dr. Atmojo, Drs. Sutikno, Dr. Mak Kok Wing, Dr.F. Santana yang menerima saya di bagian Ilmu Fa’al sebagai permulaan karier saya sebagai dosen, dr. A. Azof dan dr. Abbas Merjani SpA(K), Dr. Kwik Kim Swie yang mengajarkan cara menguasai ilmu, dr. Tan Tjuan Ham yang mencari muridnya keruang Co-Ass untuk memberi ilmu, Prof. Goepito (Alm) yang mengajarkan keteguhan dalam bersikap kokoh dalam suatu pendapat yang benar, Dr. Komaruzzaman A Syamsuddin salah seorang pendiri Fakultas Kedokteran Unsri yang mengajak saya untuk jadi residen dibagian Obstetrik dan Ginekologi yang menyebutkan muridnya sebagai mahasiswa yang bermental baja.
Guru-guru saya di Universitas Airlangga Prof. Haryono Soedigdomarto, Prof. Sotomo Yudosaputro, Prof. Prayitno Prabowo, Prof. Hariadi SpOG(K), Prof. Diekman Angsar SpOG(K), Prof. Samsulhadi SpOG(K), Prof. Agus Abadi SpOG(K), Dr. Lila Dewata SpOG(K), dr. Nasrun Abdullah SpOG(K), Dr. Puji Rochyati SpOG(K), dr. Marsianto SpOG(K), kesemuanya sudah memberikan andil besar memindahkan ilmu dan ketrampilan sehingga saya dapat pengakuan menjadi ahli obsetri dan ginekologi.
Prof. Biran Affanti yang memberikan bahan tambahan dalam penyusunan pidato pengukuhan, dr. Muh. Ilyas Angsar SpOG(K) di Unud, Prof. Anwar SpOG(K) dr. Fadjar Siswandi SpOG(K).
Secara khusus saya sampaikan penghargaan dan terima kasih saya kepada Prof. H. Rusdi Ismail, SpA(K) yang memotivasi saya agar tidak hanya mengusulkan kenaikan pangkat tapi mempersiapkan kredit point untuk Guru Besar. Alhamdulillah dorongan beliau itu membakar semangat untuk mencapai kemuliaan ini.
Terima kasih khusus untuk sahabat saya Dr. H. Hakim Sarimuda Pohan, SpOG, teman seperjuangan yang telah menularkan idealisme perjuangan, sayang kita tidak bisa berjuang bersama lagi, karena saya memilih “back to campuss”. Selamat berjuang untuk membela kepentingan rakyat.
Kepada Dekan Fakultas Kedokteran beserta staf dan pengelola usulan kenaikan pangkat, Ketua Depatemen Obstetri Ginekologi Dr. H. Agustria Zainu Saleh, SpOG(K) dan kolega lain dibagian Obstetri dan Ginekologi, pegawai sekretariat Obgyn yang banyak memfasilitasi mulai dari awal pengusulan sampai persiapan pidato pengukuhan ini saya ucapkan penghargaan dan terima kasih . Para Residen Kebidanan yang ikut sibuk terutama dr. Yanuarman, dr. Nova yang selalu siap membantu.
Akhirnya marilah kita merenungi peristiwa pasukan Nabi Sulaiman as. yang akan melewati belantara yang terdapat sarang semut. Semut-semut itu menyingkir karena takut terinjak pasukan manusia dan jin yang akan lewat. Nabi Sulaiman tersenyum menyaksikan tingkah laku semut itu sambil berdo’a “Tuhanku jadikan aku hambamu yang pandai mensyukuri nikmat yang kau curahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, jadi aku orang yang gemar beramal soleh yang kau ridhoi, masukan aku kedalam rahmat-Mu dan masukan aku kedalam golongan hamba-hambaMu yang sholeh” (QS. 27 : 19)
Suatu pelajaran yang dapat kita petik, bila kita berkedudukan atau menjadi penguasa hendaklah mensyukuri nikmat dan jangan menginjak “semut” yang tak berdaya.
Terima kasih saya atas kesabaran para hadirin mendengar pembacaan pidato pengukuhan ini, semoga Allah Swt. membalasnya dengan pahala dan kebajikan yang besar, kepada Allah Swt. karena kita semua tak lepas dari dosa, kita semua memohon ampun.
Billahit taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaiku wr wb

KEPUSTAKAAN


1. Al-Qur’anul Karim, Bacaan Mulia. Terjemahan HB. Yasin, yayasan 23 Januari 1992, ed.2,1982.

2. Al-Zubaidi MD. Dismenorrhea, Continues education Departemen of Obstetri and Gynaecology, Univercity of Hawai, 2004.

3. Adiyono. W. Aspek Immunobiomulekuler Cairan Peritonium Pada Kasus Infertile. Lunch Simposium KOGI XII,Yogyakarta, 2003.

4. Affandi, B. Beberapa Masalah Kehamilan Remaja Simposium Terbuka, PIT POGI, Surakarta, 1991.

5. Affandi, B. IPelayanan Klinik Kesehatan Remaja, Dir. Bin Kesehatan Masyarakat, Depkes RI, 1991.

6. Affandi, B. Kesulitan Reproduksi : Ilmu Pengetahuan Dan Kepemimpinan, Pidato Pengukuhan Guru Besar Universitas Indonesia, Jakarta 2000.

7. Biben. A. Genetic Bases of Anenorrhea PIT POGI XIV, Bandung, 2004.

8. B. M. Boeih Pieter, SF MPD. Psikologi Keluarga dan Kehamilan Remaja, Simposium Terbuka PIT, Surakarta, 1991.

9. Bureau Justice Statistic, National Crime Victinazation Survey.US. Departemen of Justice.

10. Gajah Nata KHO. Beberapa Tinjauan Kritis Mengenai Aspek Biologis Kedokteran, Pidato Pengukuhan , 1991.

11. Hamdan Muchlis. Peranan Islam Dalam Pemecahan Masalah Kehamilan Remaja, Simposium Terbuka PIT POGI, Surakarta, 1991.

12. Kalpatrick D. et al. National Survey of Adolescent Executive Summary, Medical Univercity of South Carolina., National Crime Victim Research and Treatment Center, 1998.

13. Lind say. S. Teenage Sexual Assault and Exploitation.

14. Mardjikoen Prastowo. Dampak Negatif Revolusi Sosial di Kalangan Remaja, Simposium Terbuka PIT, Surakarta, 1991.

15. Martin.DC.MD. Atlas of Endometriosis, Goer Medical Publising Cleveland, London, 1993.
16. Said Usman. Pergeseran Usia Menarke Pada Remaja. Journal Kedokteran dan Kesehatan Universitas Sriwijaya. Palembang, 2004 ; 36: 695 - 702.

17. Said Usman. Penundaan Umur Menopause pada Pemakaian Kontrasepsi Oral di Palembang. Journal Kedokteran dan Kesehatan Universitas Sriwijaya. Palembang, 2004 ; 36 : 744 - 749.

18. Said Usman. Nyeri Senggama pada Endometriosis. Journal Kedokteran dan Kesehatan Universitas Sriwijaya. Palembang, 2004 ; 36 : 831 - 835.

19. Said Usman. Dampak Dismenorea Terhadap Aktivitas Dan Produktifitas Pada Siswi SPK/PPB di Kotamadya Palembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya. Palembang, 2003 ; 36 : 466 - 471.

20. Said Usman. Interaksi Hormonal Dan Kualitas Hidup Pada Wanita. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSMH. 2004.

21. Said Usman. Patogenesis Dan Diagnosis Perdarahan Uterus Disfungsional. Bagian Obstetri dan Ginekologi RSMH. 2004.

22. Said Usman. Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Akselerasi Persalinan dengan Oksitosin Dosis Rendah dan Dosis Tinggi, Makalah Lengkap POGI Cabang Palembang PIT XI. Semarang, 11 - 14 Juli, 1999.

23. Soebityo HNE. Aspek Imunogenetic Sistem Reproduksi Lunch Simposium, KOGI XII, Yogyakarta, 2003.

24. Wilman.SE. et al. Alcohol and Sexual Aggression In National Sample of College Men, Psykology of Women Quaterly 23, 673 - 689, 1999

25. Ratnam SS, Soon- Chye Ng, Sen DK, Arulkumaran S. Contribution to obstetrics and gynecology. 1st Ed. Churchill livingstone. Singapore 1991








DAFTAR RIWAYAT HIDUP


1. A. Identitas :
1. Nama : Mgs.H. Usman Said
2. Tempat / tanggal lahir : Palembang, 04 April 1943
3. Agama : Islam
4. Pekerjaan/Pangkat :
- Lektor
- Staf Pengajar Bagian Obstetri & Ginekologi FK. UNSRI Palembang
5. Alamat Rumah : Jalan Masjid Al-Ghazali 28 Palembang
6. Alamat Kantor : RS. Moehammad Hoesin
Jl. Jendral Sudirman Km. 3,5 Palembang


B. Keluarga
I. Istri : Bidan Maryani Damiri
Dir. Rumah Sakit Bersalin Bunda Fatimah
II. Anak dan Menantu
1. dr. Fatimah Usman, SpOG : PPDS Obgin RSUP/ FK.. UNSRI Palembang
2. Fathoni Usman : ST. MT ( Program S3 UTM Kualalumpur Malaysia )
Istri : Latifah Al- Hafidzoh
3. Fadly Usman : ST. M. Arch Dosen UNIBRAW Malang
Istri : Mawar Jelita, ST
4. Faisal Usman : Senior Sales PT. Astra 2000
5. Fahmi Usman : Mahasiswa Sked
FK. UNSRI Palembang


111. Cucu
1. Yusuf Abdullah Fathoni
2. Ibrahim Abdullah Fathoni
3. Sulaiman Abdullah Fathoni
4. Muthi’ah Aisyah Nabilah Fadly
5. Khansa Khadijah Fadly

II. PENDIDIKAN
A. FORMAL


NO Pendidikan Nama Sekolah / Universitas Tahun Kepala Sekolah
1. SD SD Negeri 27 Palembang 1956 Mahmmud
2. SLTP SLTP Negeri 1959 Gusti Sastra
3. SLTA SMA Negeri Palembang 1962 RM. Akil
4. Dokter FK. Kedokteraan UNSRI Palembang 1972 Prof. Gupito
5. Dokter Spesialis
Obstetri & Ginekologi FK. Universitas Airlangga, Surabaya 1981 Prof. Haryono
6. Konsultan dibidang Ilmu Obstetric & Ginecologi Kalegium Obgin 2000 Prof. Abdul Bari Syaifudin

B. KURSUS/LATIHAN


NO Pendidikan Tahun Tempat
1. Pendidikan/latihan Tubektomi dengan teknik Laparoskopi 1981 Surabaya
2. Kursus Perinatologi 1981 Surabaya
3. Pendidikan Akta V UNSRI 1981 Palembang
4. Kursus dan latihan Laboratorium Endokrin Reproduksi 1982 Jakarta
5. The First Intensive Course in Obstetrics and Gynaecology 1982 Bandung
6. Pendidikan /latihan Pentaloka Dokter Swasta Se Prop. Sumsel 1983 Palembang
7. Pentaloka Pengelolaan Kegiatan Program KB Dep.Kes. Angkatan ke -2 1983 Cimacan
8. The First National Course In Reproductive Endocrinology 1983 Jakarta
9. Pendidikan /latihan Histeroskopi Program KB Rumah Sakit 1984 Bandung
10. Kursus atau latihan Endoskopi 1986 Bandung
11. Akademic Skill Chulalongkorn University 1988 Thailand
12. Pelatihan Klinik Histeroskopi 1989 Bandung
13. Advance course on Obstetrics and Gynaecology 1992 Bandung
14. Artificial Reproductive Technic National Univercity 1993 Singapore
15. Fifth Course on Assisted Reproductive Techniques 1994 Singapore
16. Kursus Penyegar Obstetri dan Ginekologi 1995 Palembang
17. Penataran Manajemen Mutu Terpadu, UNSRI 1997 Palembang
18. Pelatihan Klinik Kesehatan Reproduksi 1999 Palembang
19. Kursus Histeroskopi Diagnostik dan Operatif 2003 Palembang

III. JENJANG KEPANGKATAN


No. Kepangkatan Jabatan Golongan Tahun
1. Calon Pegawai - - 1967
2. Penata Muda Asisten Ahli Madya III/a 1971
3. Penata Muda Tk. 1 Asisten Ahli III/b 1975
4. Penata Lektor Muda III/c 1979
5. Penata Tk. 1 Lektor Madya III/d 1983
6. Pembina Lektor IV/a 1986

IV. JABATAN


No. Jabatan Tahun
1. Staff Pengajar Bagian Fisiologi FK. UNSRI 1967 s.d 1974
2. Koordinator Pendidikan Bagian Obstetri Ginekologi 1981 s.d 1985
3. Pembantu Dekan III 1982 s.d 1985
4. Ketua Program Studi 1987 s.d 1992
5. Ketua Divisi Imunokologi Endokrin 2000 - Sekarang

V. ORGANISASI INTRA UNIVERSITAS


No. Organisasi Tahun
1. Ketua SEMA Fk. UNSRI 1968 s.d 1969
2. Ketua BPM Fk. UNSRI 1969 s.d 1972
3. Anggota Korpri FK. UNSRI 1969 s.d 1972

VI. ORGANISASI EKSTRA UNIVERSITAS


No. Organisasi Jabatan Tahun
1. Kom. Ketua 1967 s.d 1969
2. IDI Ketua 1 1983 s.d 1986
3. POGI Anggota 1981 - sekarang
4. Perkeni Palembang Ketua Palembang 1990 - Sekarang
5. ICMI Ketua Departemen Dakwah 1999 - Sekarang
6. POGI Ketua Palembang 1987 - 1992
7. KAHMI Anggota 1972 - Sekarang
8. FPI Ketua Sumsel 1998 - Sekarang
9. FUUISS Ketua 2004 - Sekarang
10. FORKAMM Ketua 2005 - Sekarang

VII. SEMINAR


No. Seminar Tahun Tempat
1. Up-Grading Computer & Fortran Programing 1972 Jakarta
2. Seminar I.A.I.F.I 1972 Denpasar
3. Seminar SEXUOLOGI 1972 Jakarta
4. Simposium Infeksi Anaerob 1980 Surabaya
5. Simposium Pengembangan Nutrisi Parenteral 1980 Surabaya
6. Pertemuan Ilmiah Ke-VIII Ikatan Ahli Urologi Indonesia (I.A.U.I) 1981 Palembang
7. Perhimpunan Critical Care Medicine Indonesia 1981 Jakarta
8. Research Methodology Workshop on Maternity Care Monitoring 1981 Bandung
9. Panitia Musyawarah Kerja IDI IX 1981 Palembang
10. Sidang Ilmiah Dalam Musyawarah Kerja IDI IX 1981 Palembang
11. Penataran Tenaga Peneliti, UNSRI 1982 Palembang
12. Ikatan Rematologi Indonesia (IRA) 1982 Palembang
13. Pertemuan Ilmiah Ke-IV Ikatan Ahli Bedah Digestif Indonesia 1982 Palembang
14. Peringatan Lustrum ke-IV FK.UNSRI 1982 Palembang
15. Pentaloka Pengelolaan Kegiatan Program KB Dep.Kes. Angkatan
ke -2 1983 Cimacan
16. The First National Course In Reproductive Endocrinology 1983 Jakarta
17. Simposium Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan 1983 Palembang
18. Acara Ilmiah IDI cabang Palembang 1983 Palembang
19. Analysis Of Maternity Care Monitoring Data 1984 Bandung
20. Simposium Konsep Baru Penatalaksanaan Hipertensi. FK. UNSRI 1984 Palembang
21. Seminar Kanker 1984 Palembang
22. Seminar Nasional HIPIS 1984 Palembang
23. Simposium Penanggulangan Asma,FK.UNSRI 1985 Palembang
24. Seminar Pentaloka Tim PKBRS 1986 Jakarta
25. Recent Advances In Gynaecology and Training In Immunoassay Of Hormones 1986 Jakarta
26. Seminar Recent Advances In Endocrinology and Androlog, FK.Airlangga 1987 Surabaya
27. The Workshop On Risk Approach In Maternal and Child Health Care 1987 Semarang
28. Forum Komunikasi Ilmu Kedokteran tentang Manifestasi KLinik dan Penanggulangan Hyperprolactinemia 1988 Palembang
29. Lokakarya Bidan tentang Lingkaran Biru KB 1989 Palembang
30 Forum Komunikasi Ilmu Kedokteran tentang Understanding Ca-Antagonists-Mode of Action and Practical Utilization 1991 Palembang
31. Seminar Sehari Eksistensi Seni Dalam Islam, FK.IAIN Raden Fatah Palembang 1992 Palembang
32. Simposium Penyegar dan Penambah Ilmu Kedokteran, FK. UNSRI 1992 Palembang


33. Simposium Deteksi dan Penanganan Kanker Ginekologi Masa Kini 1992 Palembang
34. Panel Diskusi FK. UNSRI Menjelang Tahun 2000 Tentang Kenyataan dan Harapan 1992 Palembang
35. Workshop on Diagnostic and Operative Hysteroscopy and Laparoscopy 1993 Jakarta
36. Klinik IDI tentang Aspek Hukum Surat Persetujuan Tindakan Medik Setelah Mendapatkan Informasi (Informed Consent) 1993 Palembang
37. Simposium Hepatitis, FK. UNSRI 1994 Palembang
38. IDI dalam Era Perkembangan Baru Penatalaksanaan Diabetes Melitus 1994 Palembang
39. dalam seminar sehari penanggulang Kanker Terpadu dan Paripurna Berlandasan Peran Serta Masyarakat 1995 Palembang
40. Seminar Pemahaman ISO 9000 Bagi MANAJER Kesehatan dalam Menghadapai Era Globalisasi 1996 Jakarta
41. Simposium Aids 1996 Prabumulih
42. Seminar Organ Transplantation and Health Care Management From Islamic Perspektive 1996 Jakarta
43. Rapat Kerja Nasional dan Debat Nasional Pemasaran Komersial RS Ditinjau dari Etika DAN Hukum Nasional 1996 Jokyakarta
44. Seminar Total Quality Management bagi Manajer dan Fasilitator, PT. PUPUK SRIWIJAYA 1997 Palembang
45. Simposium Inovasi Proses Belajar Mengajar Pendidikan Dokter 1997 Palembang
46. Konvensi Nasional Ke-3 GKM-RS 1999 Malang
47. Rapat Konsultasi Rs. Swasta dan BUMN Ke- XII 2000 Jakarta
48. Seminar Prospek Perbankan Syari’ah di Indonesia 2000 Palembang
49. Simposium Kiat Sehat dan Cantik di Masa Menopause Pra PIT XII POGI 2001 2001 Palembang
50. Simposium Gangguan Menstruasi 2003 Palembang
PIDATO PENGUKURAN GURU BESAR

51. National Symposium Menopause Society Of Indonesia 2003 Jakarta
52. Simposium Dampak Klinis dan Diagnosis Endometriosis, FK. UNSRI 2003 Palembang
53. Perkumpulan Teknologi Reproduksi Indonesia (PATRI) dalam Kongres 1 PATRI 2003 Palembang
54. Updates in Obstetric - Gynaecology dan Urology 2003 Jakarta
55. Sosialisasi dan Simposium Teknologi Kontrasepsi Terkini, FK. UNSRI 2004 Palembang
56. Simposium Sehari Penanganan Turun Peranakan, FK. UNSRI/RS DR.MOH. HOESIN 2004 Palembang
57. Simposium Pengaruh Hormonal pada Kualitas Kehidupan, FK. UNSRI 2004 Palembang
58. Seminar Rekonstruksi Kepemimpinan Islam Internasional di Era Post Modernisme 2004 Palembang


59. Simposium Manajemen Rumah Sakit 2004 Palembang
60. pada Kuliah Tamu Prof.Dr. Matthew Gwee, Chairman Medical Education Unit Medical School National University of Singapore 2004 Palembang
61. Simposium Nasional Perkumpulan Menopause Indonesia 2004 Jakarta
62. Obesitas dan Sindroma Metabolik pada Kehamilan, Departemen/bag.Obgin FK. UNSRI /RSMH Palembang 2005 Palembang

VIII. KONGRES


No. Kongres Tahun Tempat
1. XXVI International Congress Of Physiological Sciences Satellite Symposium 1974 Yogyakarta
2. Kongres Kedua PUSSI 1981 Palembang
3. Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia ke V 1982 Bandung
4. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) II POGI 1983 Malang
5. PIT-III POGI 1984 Medan
6. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) III POGI 1984 Medan
7. Kongres Nasional I Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI JAYA) 1986 Jakarta
8. Simposium Penemuan Baru Kontrasepsi Oral pada Pertemuan Ilmiah Tahunan IV POGI 1986 Padang
9. Simposium Perinatologi pada Pertemu –an Ilmiah Tahunan IV POGI 1986 Padang
10. Simposium Sehari Pengembang –an Penanganan Fertilitas dan Fertilisasi In Vitro 1987 Semarang
11. Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia ke VII 1987 Semarang
12. Pertemuan Tahunan Perkumpulan (PTP) V POGI 1988 Denpasar
13. Kongres Nasional II pada Perkumpulan Endokrinologi Indonesia 1989 Surabaya
14. Pertemuan Tahunan Perkumpulan (PTP) VIII Obstetri dan Ginekologi 1991 Surakarta
15. Pertemuan Tahunan Perkumpulan (PTP) VIII Obstetri dan Ginekologi 1992 Bandung
16. Kongres Nasional III pada Perkumpu -lan Endokrinologi Indonesia DA 1993 Semarang
17. Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia (KOGI) XI 1996 Padang
18. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) POGI 1999 Semarang
19. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) Unpad 1999 Bandung
20. Kongres Obstetri dan Ginekologi Indonesia (KOGI) 2000 Denpasar
21. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) POGI 2001 Palembang
22. Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) POGI 2002 Malang
23. Kongres I PATRI 2003 Denpasar
24. Kongres Obstetri dan Ginekoogi Indonesia XII 2003 Yogyakarta
25. Pertemuan Ilmiah Tahunan pada Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia 2004 Bandung
Masa Depan Ginekologi Remaja Dalam Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia 7

26. Pertemuan Ilmiah Tahunan XV POGI 2005 Batam
IX. KARYA ILMIAH KONGRES DAN SEMINAR


No. Judul dan Nama Majalah
1. Pergeseran Usia Menarke pada Remaja. Majalah Kedokteran dan KesehatanUniversitas Sriwijaya. Th.36 No. 1 Januari 2004. Hal. 695 - 702.
2. Penundaan Umur Menopause pada Pemakaian Kontrasepsi Oral di Palembang. Majalah Kedokteran dan Kesehatan Universitas Sriwijaya. TH. 36 No. 2 April 2004. Hal. 744-749.
3. Nyeri Senggama pada Endometriosis. Majalah Kedokteran dan Kesehatan Universitas Sriwijaya. TH. 36 No. 3 Juli 2004. Hal. 831-835.
4. Dampak Dismenorea terhadap Aktivitas dan Produktifitas pada Siswi SPK/PPB di Kotamadya Palembang
Majalah Kedokteran dan Kesehatan Universitas Sriwijaya TH.35 No.1 Januari 2003. Hal. 466-471.
5. Perbandingan Efektifitas dan Keamanan Akselerasi Persalinan dengan Oksitosin Dosis Rendah dan Dosis Tinggi,
Makalah Lengkap POGI Cabang Palembang PIT XI. Semarang, 11-14 Juli, 1999.
6 Interaksi hormonal dan kualitas hidup pada wanita. Bagian Obstetri dan ginekologi RSMH. 2004.
Makalah Dies Natalis FK UNSRI 2004
7 Patogenesis dan Diagnosis perdarahan uterus disfungsional. Bagian Obstetri dan ginekologi RSMH. 2004.
Makalah Simposium perdarahan uterus disfungsional 2004

X. PENGHARGAAN


No. Piagam Penghargaan Tahun Tempat
1. Satya Karya Bhakti 25 Tahun 1993 UNSRI
2. Satya Karya Bhakti 30 Tahun 1998 UNSRI
3. Satya Karya Bhakti 35 Tahun 2003 UNSRI