Kamis, 04 Desember 2008

KEUTAMAAN PENDEK ANGAN-ANGAN

QS. Maryam : 59 – 60


Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.(59)


kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun. (60)



”KEUTAMAAN PENDEK ANGAN-ANGAN”
Hamba ﺃﷲ Swt : Usman Said
ﺑﺳﻢﺃﷲﺃﻟﺭﺣﻣﻥﺃﻟﺭﺣﻴﻢ


Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi ﺃﷲ Swt. Tuhan semesta alam yang telah menciptakan dunia dengan segala keindahannya yang mempesona yang banyak diantara hamba-hambanya yang terpaut hatinya tertipu dan memperpanjang angan-angannya seakan-akan dia mampu untuk hidp seribu tahun lagi. Sholawat serta salam kita sertakan kepada junjungan ummat kekasih ﺃﷲ Swt. Yang memberikan contoh untuk menggiatkan ibadah sebagai satu cita-cita tempat yang abadi yang keindahannya tiada taranya.

Rosulullah SAW. Bersabda kepada Abdullah bin Umar r.a :







Apabila engkau bangun dipagi hari, janganlah berharap akan ketemu dengan sore hari, dan janganlah bicara dengan dirimu pagi esok hari. Ambilah dari hidup engkau bagi mati,dan bagi sehat engkau bagi sakit engkau, sesungguhnya engkau hai Abdullah tidak mengetahui akan dipanggil apa engkau esok hari (HR. Al-Bukhori)

ﺃﷲ Swt. sudah menempatkan kematian dan tak akan menunda waktunya sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Munaafiquun : 11.


Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.



Angan-angan sering membuat kita lalai seakan-akan dengan kesenangan itu kematian tertunda. Atau sering berdoa agar kematian kita ditunda sampai sesuatu keinginan kita tercapai. Bukankah kita seharusnya mengejar ibadah agar kita membawa bekal cukup kehadirat ﺃﷲ Swt. bukan memperturutkan nafsu dan angan-angan kita akan kesenangan duniawi. Rusulullah Saw. bersabda :



Terlepaslah permulaan umat ini dengan yaqin dan zuhud dan binasalah penghabisan umat ini dengan kikir dan angan-angan

Hasan Al-Bukhari berkata : Rusulullah Saw. bersabda :




Ya, Tuhanku! Sesungguhnya aku berlindung dengan Engkau dari dunia yang melarang kebajikan akhirat. Aku berlindung dengan Engkau dari hidup yang melarang kebajikan mati. Dan aku berlindung dengan Engkau dari angan-angan yang melarang kebajikan amal

Demikianlah sesungguhnya memendekkan angan-angan dan mengingat mati itu menyebabkan seseorang selalu waspada dan tak lalai dari kepastian yang akan terjadi dan mempersiapkannya.

Wabillahit taufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

US181120067

Tidak ada komentar: